Kaltimku.id, SAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus merangkak naik. Kenaikan itu terlihat sejak Minggu hingga Kamis (8-12/5/2022).
Pada Rabu (4/5/2022) lalu, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kaltim sempat tersisa 24 orang, namun angka ini kian hari semakin bertambah hingga mencapai 51 orang.
Ke 51 pasien ini tersebar di 8 kabupaten/kota seperti Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Sementara, dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot terpisah dari ke 8 kabupaten/kota tersebut.
Wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun (Mahulu) ini, dan wilayah Bupati dr Fahmi Fadli dan Wabup Syarifah Masitah Assegaf (Paser) ini, sementara ini bergabung di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 12 Mei 2022 mencatat, “Benua Etam” ada ketambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke enam kasus itu tambahan dari Kabupaten Kutai Barat 2 kasus dan Kota Balikpapan 4 kasus, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seluruhnya menjadi 206.280 kasus.
Selain itu ada tambahan harian 4 kesembuhan pasien yang datang dari Kota Bontang, sehingga jumlahnya selama dalam kurun waktu sekitar 2 tahun ini menjadi 200.518 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari serangan virus Covid-19.
Untuk kasus kematian, tidak ada tambahan. Jumlah tidak ada perubahan, yakni tetap 5.711 orang yang meninggal dunia.*
