Harta Kekayaan Bupati HST Naik 5,33 Persen, Disebut Bupati Ketiga Terkaya di Kalimantan Selatan

Kaltimku.id, BARABAI — Harta kekayaan H Aulia Oktafiandi (Haji Aulia) meningkat hampir satu miliar rupiah setelah setahun menjabat sebagai Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Mengutip data website elhkpn.kpk.go.id milik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Jumat (13/5/2022), orang nomor satu di “Bumi Murakata” Barabai itu telah melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode Tahun 2021 pada 11 Januari 2022 lalu.

Bacaan Lainnya

Laporannya menyebut, harta kekayaan anak salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra H Syaiful Rasyid itu bertambah Rp881.945.012 atau mengalami kenaikan 5,33 persen, bila dibanding Tahun 2020 lalu saat Aulia mendaftar sebagai calon Bupati HST.

Ketika mendaftar sebagai calon Bupati, Ia yang menggandeng H Mansyah Sabri sebagai Cawabup HST, melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp16.548.788.157. Kini, setahun setelah menjabat Bupati, harta kekayaan Aulia sudah mencapai Rp17.430.733.169 dengan tidak ada catatan hutang.

Peningkatan harta kekayaan Bupati 38 Tahun itu berupa kepemilikan tanah dan bangunan di beberapa lokasi di Kota Banjarmasin dan Jakarta. Kenaikannya sebesar Rp560.000.000 (3,62 persen) atau dari Rp15.449.000.000 menjadi Rp16.009.000.000.

Kekayaan lainnya yang juga meningkat berupa kepemilikan surat berharga. Kenaikannya mencapai Rp156.945.012 (24,34 persen) atau dari Rp644.788.157 menjadi Rp801.733.169.

Lantas harta yang tertinggi persentasi kenaikannya adalah berupa kas atau setara kas yang mencapai 125,81 persen atau dari Tahun 2020 cuma Rp155.000.000 menjadi Rp350.000.000 selama kurun waktu setahun di 2021 lalu.

Selain itu, Aulia Oktafiandi hanya melaporkan satu-satunya mobil yang ia miliki dengan pembelian uang pribadi. Mobil itu ialah Toyota Fortuner Jeep Tahun 2014 dengan nilai Rp270.000.000.

Mencermati meningkatnya harta kekayaan itu, maka Bupati HST ini disebut antaranews.com sebagai Bupati ketiga terkaya di Kalsel, dari 13 Kepala Daerah kabupaten/Kota yang telah melaporkan LHKPN 2021 ke KPK. Dua terkaya lainnya Bupati Kotabaru dan Walikota Banjarbaru.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)

Pos terkait