Kaltimku.id, PPU – Sebanyak Sembilan jenis produk UMKM asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menembus pasar domestik. Sembilan produk yang menembus pasar nasional tersebut, dipasarkan melalui dua gerai toko ritel modern, yakni Indomaret dan Alfamidi. Tidak hanya, dipasarkan melalui gerai ritel modern yang ada di PPU, tetapi di seluruh cabang di Indonesia.
“Ada Sembilan produk UMKM kita yang menembus pasar nasional dan di pasarkan di gerai Alfamidi dan Indomaret di seluruh Indonesia. Produk-produk itu telah melewati verifikasi di dua ritel nasional itu,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, Selasa (9/11/2021).
Dengan masuknya produk UMKM lokal, dinilai berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu keberadaan produk-produk asal PPU yang masuk ritel berskala nasional itu, dianggap memiliki kualitas baik dan mampu bersaing dengan produk UMKM dari seluruh Indonesia.
“Proses verifikasi yang dilakukan kedua ritel itu tidak mudah. Ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi salah satunya adalah kemasan, label halal hingga perizinan industri rumah tangga. Itu jadi syarat yang wajib dipenuhi,” terangnya.
Dijelaskan Kuncoro, diakomodirnya produk UMKM lokal menjadi trigger bagi pelaku usaha lain untuk meningkatkan kualitas produknya. Sehingga, jumlah produk lokal yang dipasarkan secara nasional ke depannya bisa semakin banyak.
Adapun Sembilan produk UMKM diterima masuk gerai Alfamidi dan Indomaret yakni Rahaya Jati Klanting, Cimi-Cimi Binar Rumput Laut, HJ Amplang Ikan Bandeng, Arenku Gula Aren Kristal, Tante Mel Stik Pedas, Bu Kasma Amplang Ikan Bandeng, Amplang PPU Hj Kasma, Kripik Tempe Sagu Mama Ema dan Ikan Abon Tuna Pedas Mama Ema.*
Editor: Hary T BS