Kaltimku.id, PPU – Kesembuhan pasien Covid-19 di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang sudah berstatus zona kuning atau daerah bersiko rendah bertambah 4 orang, Senin (24/5/21). Sehingga jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.195 orang.
Sementara, kasus terkonfirmasi di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud dan Wabup Hamdam ini, bertambah 2 kasus, dan jumlah keseluruhan di hari yang sama mencapai 1.256. Tidak ada kasus kematian di PPU, dana angka yang meninggal dunia tetap 52 orang.
Sekitar 15 hari sudah predikat daerah berisiko sedang disandang calon Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ini. Tidak tertutup kemungkinan predikat itu akan berubah, apakah ke zona merah, oranye atau akan berstatus daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.
Sementara ini, satu-satunya daerah yang tidak ada kasus Covid-19 masih disandang Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Nyaris sepekan sudah wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini berstatus zona hijau.
Terkait dengan pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah PPU, Polres setempat bersama pesonel gabungan melaksanakan Operasi Yustisi untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) dalam penggunaan masker dan lainnya.
Operasi dipimpin Kabag Ops Polres PPU Kompol Ricky Sibarani itu, menyasar wilayah Kecamatan Penajam. Sabtu (22/5/21) malam.
“Kami melaksanakan penegakan disiplin terhadap masyarakat yang tidak memakai masker. diantaranya pengunjung cafe dan angkringan di wilayah Penajam. Memberikan teguran lisan dan membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Kompol Ricky Sibarani.
Terus dilakukannya Operasi Yustisi diharapkan mampu mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten PPU, agar statusnya bisa berubah menjadi zona hijau seperti Kabupaten Mahulu. Delapan kabupaten/kota lainnya masih membara alias daerah berisiko sangat tinggi.*(adv)
