Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Ibu Kota Negara (IKN) bernama Nusantara. Jokowi juga sudah menyebut empat nama kandidat yang akan menjadi Kepala Otoritas IKN Nusantara.
Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Juga mantan Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas.
Selain Ahok dan Azwar Anas, Jokowi juga menyebut nama Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi. Satu nama lainnya adalah mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.
Jokowi tak ada menyebut satu pun putra-putri terbaik Kalimantan khususnya Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun secara berani, anak dari mantan Gubernur Kaltim, Dayang Donna Faroek akhirnya buka suara terkait kansnya bersaing dengan Ahok dan lainnya sebagai calon pemimpin Badan Otorita IKN Nusantara.
Dengan segudang pengalaman yang dia miliki, putri eks gubernur Kaltim itu mengaku siap menghadapi Ahok.
“Why not? Kenapa harus takut (bersaing dengan Ahok), harus percaya diri,” ujarnya kemudian tersenyum, Jumat (4/2/2022).
Meski demikian Donna Faroek tetap menaruh hormat dengan Ahok. “Ya, intinya bisa atau tidak (masuk Badan Otorita IKN Nusantara), itu urusan belakangan. Yang penting maju dulu,” tegasnya dengan senyum optimis.
Donna Faroek sebenarnya tak pernah mengincar posisi tinggi dalam Badan Otorita IKN Kaltim. Namun, bila dia diberikan kesempatan berkiprah tentu tak akan menolak.
“Sudah sewajarnya anak daerah ikut masuk dalam badan otorita untuk pembangunan di IKN Nusantara nanti. Jangan sampai ibu kota pindah ke Kaltim, warganya hanya menjadi penonton. Padahal mereka punya potensi luar biasa untuk bersaing. Sayang banget kan,” katanya.
Sepanjang kariernya, Donna Faroek memang lebih banyak terjun di organisasi pengusaha dan kepemudaan.
Dia pernah tergabung mulai dari KNPI Kaltim, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim, Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kaltim, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim, hingga sejumlah cabang olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Dari Kota Minyak, Ketua KNPI Kota Balikpapan (Kaltim), Andrie Afrizal mendukung keberanian Donna melawan Ahok jadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Selain mendukung Donna, Andre juga mengungkapkan bahwa di Kota Balikpapan sendiripun banyak juga tokoh tokoh pemuda hebat, seperti Yasser Arafat Syahril ataupun Gleen Nirwan dari kalangan pengusaha yg sudah banyak pengalaman berorganisasi yang pantas juga untuk disorong menjadi kepala Otorita IKN.
“Iya, di Balikpapan juga tak pernah kehabisan tokoh-tokoh muda hebat seperti yang saya sebutkan di atas. Mereka semua juga pantas untuk dicalonkan sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara,” tegas Andrie Afrizal.*