BARABAI, Kaltimku.id — Kisruh pengusiran wartawan terkait peluncuran Pilkada 2024 di Barabai, Ahad (23/6/2024) malam, dianggap selesai. KPU HST resmi mengalirifikasi dan minta maaf kepada insan pers di Barabai, Selasa (25/6/2024).
Ketua KPU HST, H Ardiansyah menyampaikan klarifikasi dan mohon maaf itu saat konferensi pers di Cafe Satu Agustus, Jalan Antasari No 57, Barabai. Ia dan semua komisioner KPU HST mengajak awak media makan siang bersama di situ.
Mengutip baritorayapost.com. pada kesempatan itu, Ardiansyah mengakui, ada kesalahpahaman yang terjadi dan minta maaf atas penolakan dan pengusiran awak media saat launching Pilkada 2024 kemarin.
“Hal itu murni karena adanya kesalahpahaman dan kelalaian kami dalam menyambut rekan rekan wartawan. Kami tidak perlu menyebut siapa yang salah, dan kami meminta maaf secara kelembagaan,” ucapnya dikutip dari baritorayapost.com. itu.
Selain itu, sebut Ardiansyah, pertemuan ini untuk silaturahmi. Menjalin hubungan yang baik lagi antara KPU dan rekan-rekan media.
“Kami berharap ke depan, KPU dengan wartawan dapat saling bersinergi untuk pemberitaan kegiatan kegiatan KPU dan tahapan Pilkada, agar bermanfaat dalam memberikan edukasi ke masyarakat terkait Pilkada 2024.”
Apa komentar Ketua PWI HST, Syarifuddin? Ari — sapaan karibnya — berterimakasih atas konfirmasi dan klarifikasi KPU seperti ini, dan menyatakan menerima permintaan maaf dari KPU.
“Kami juga memohon maaf atas sikap yang kurang menyenangkan pada malam launching kemarin akibat emosi,” ucap Ari di hadapan Ketua KPU HST dan semua anggotanya.
Ketua PWI HST itu menjelaskan, wartawan di HST bukan hanya PWI, melainkan ada beberapa rekan media lain yang belum tergabung di PWI karena alasan tertentu, seperti belum mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan), atau belum mendapatkan rekomendasi dari kantornya.
“Namun, semuanya kami anggap rekan kerja juga. Jadi, ketika ada masalah kami juga bersama sama,” urainya seraya menimpali ke depan pihaknya akan merilis daftar nama wartawan di HST, baik dari PWI mau pun yang belum gabung PWI, untuk menghindari kemungkinan adanya oknum yang mengaku wartawan.
Ari pun berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Kami siap bekerjasama untuk ikut menyampaikan pemberitaan tentang kegiatan KPU dan tahapan tahapan Pilkada ke masyarakat,” pungkasnya.
Pertemuan pun mencair. Ketua KPU HST bersama anggotanya seperti H. Siswandi Reya’an, H. Murjani, Anur Rijali, H Riskan Yulizar Damhudi, dan Mailinasari (Humas KPU HST) saling bersalaman, maaf memaafkan dengan Ari bersama rekan rekannya, tanpa awak media ini.***(JJD)