Kolam Renang Desa Pelajau “Garitan Ceria” Mangkrak Hampir Dua Tahun

Kaltimku.id, BARABAI — Sebuah bangunan kolam renang di salah satu desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mangkrak tak berguna hampir dua tahun. Padahal, bangunan itu memakai dana anggaran desa (APB.Des) yang nilainya mencapai setengah milyar rupiah lebih.

Kolam renang yang diberi nama “Garitan Ceria”  ini terletak di Dusun Palas, Desa Pelajau,  Kecamatan Pandawan, HST, Kalimantan Selatan. Dusun Palas sendiri menjadi daerah “langganan” banjir besar karena berbatasan dengan kawasan Pajukungan.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat menyayangkan bangunan itu seperti barang mubazi. Mangkrak tak  berguna, dan tidak ada tanda-tanda mau dikelola atau diapakan,”  ucap sejumlah warga desa Pelajau kepada awak media ini, Ahad,  5 Desember 021.

Sepengetahuan warga, bangunan itu akan dikelola BUM.Des sebagai usaha menambah pemasukan kas desa.  Namun, BUM.Des nya saja belum ada atau belum terbentuk.

Inilah kolam renang yang mangkrak

Secara terpisah, belum didapat keterangan  dari Pembakal atau Pj.  Pembakal  Pelajau terkait bangunan itu. Masalahnya, Pelajau belum memiliki Pembakal definitif pasca Pilkades  serentak di HST,  23  November 2021 tadi.

Lantas sejumlah warga asal  Pelajau di luar daerah berharap kepada aparat Kejaksaan atau Kepolisian HST turun tangan. Menyelidiki kemungkinan adanya ketidakberesan  penggunaan anggaran dana desa tersebut.

“Saya selaku warga Pelajau berharap aparat Kejaksaan atau Kepolisian bisa turun menyelidikinya. Sebab, saya lihat bangunan itu  menjadi mubazir dan tak ada manfaatnya sama sekali buat masyarakat,” ucap Sa’adillah (67), warga Pelajau yang bermukim di daerah perbatasan Kandangan – Barabai.*

Pos terkait