Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pekan pertama Januari 2021, Kota Balikpapan mencatat lonjakan angka kasus Covid-19 yang melambung tinggi. Makin mengkhawatirkan.
Data terbaru Satgas Covid-19 Kota Balikpapan pada Kamis (07/01) menunjukkan ada 121 kasus konfirmasi positif baru. Angka ini merupakan rekor tertinggi kasus di Kota Balikpapan sejak pandemi merebak.
Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyebutkan, ada 4 klaster yang menjadi penyumbang terbanyak pasien Covid-19 di kota ini. Pertama, klaster keluarga sebanyak 444 klaster, selanjutnya klaster perusahaan dan kantor sebanyak 167 klaster di mana tingkat interaksi dengan publik secara acak sangat intens, sisanya klaster fasyankes dan perumahan.
“Untuk hari ini terdapat 20 klaster keluarga dan 10 tenaga kesehatan terpapar postif Covid-19,” ungkap Rizal saat pers rilis di Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (7/1/2021).
Sebagai informasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa ruang ICU Covid-19 yang tersebar di 8 rumah sakit wilayah Kota Balikpapan telah terisi penuh. Sementara untuk ruang isolasi sudah mencapi 93 persen.
“Menanggapi hal tesebut, kami merujuk pada arahan dari Kementrian Kesehatan bahwa setiap rumah sakit harus menaikan kapasitas ruangan dan tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 30 persen,” ungkap Dio, sapaan karib sang dokter.
Dalam situasi seperti ini, pihak rumah sakit pasti membutuhkan waktu untuk menaikan kapasitas tempat tidur dan ruangan terkait dengan pengaturan alur layanan agar tidak bercampur dengan pasien umum.
“Untuk saat ini, Rumah Sakit yang sudah melakukan prosedur ialah RS Pertamina Balikpapan dan RS Bhayangkara,” pungkas Dio, seraya terus mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).*