Lagi, Polres HST Razia Warung Remang-remang, Amankan Puluhan Miras, Penjual dan Pemabuk

Kaltimku.id, BARABAI — Jajaran Polres HST — Polda Kalsel kembali membuat gebrakan. Kali ini, Sat Samapta yang action merazia sejumlah warung remang remang malam di wilayah hukum Polres HST, Rabu malam (8/3/2023).

Hasilnya? “Ada puluhan botol minuman keras (miras), penjual dan pemabuk yang diamankan, termasuk dua sepeda motor yang tanpa plat nomor polisi,” ungkap Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas, Iptu Priyadi

Bacaan Lainnya

Memberikan siaran pers, Kamis (9/3/2023), Iptu Priyadi ditemani Kasat Samapta, Iptu Supriyono. Namun, keduanya tak menyebut identitas penjual dan penikmat miras yang terjaring razia dan diamankan itu.

Operasi atau razia memerangi “Pekat” (penyakit masyarakat) menjelang puasa Ramadhan ini dipimpin langsung oleh Iptu Supriyono. Razianya dimulai sekitar pukul 21.00 WITA hingga selesai.

“Sasaran operasi kali ini adalah warung warung malam di Desa Arang Arang, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS). Lalu pindah ke Taman Siring Sulaha, dan Siring Hevea di Kota Barabai,” jelas Priyadi.

Menurut dia, dari operasi ke sejumlah warung remang remang malam itu sedikitnya ada 7 orang yang diamankan. Mereka adalah penjual miras yang disita dan para pemabuk.

Begitu pun motor atau kendaraan roda dua yang turut diamankan. Belum jelas motor disita dari tangan siapa dan milik siapa? Yang pasti, sebut Priyadi, motor itu tak memiliki plat Nopol dan mereknya Honda Beat.

Kegiatan razia ini sendiri disebut sebagai implementasi Program Prioritas Kapolri (P2K). Program II Penguatan Harkamtibmas Giat Penggelaran Personel Berseragam pada Satuan Samapta Polres HST.

“Kita melaksanakan kegiatan razia penyakit masyarakat atau Pekat ini untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di daerah hukum Polres HST,” ujar Iptu Supriyono.

Iptu Priyadi pun mengiyakan. Lalu ia mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres HST agar tetap aman dan kondusif saat puasa Ramadhan yang hanya beberapa hari lagi.

“Saya harap tidak ada peredaran miras selama bulan Ramadhan. Sehingga ummat Muslim dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk, karena didukung situasi aman dan kondusif,” tutupnya.*

Jurnalis: JJD

Pos terkait