Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Agaknya wajar jika Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME, khawatir jika kotanya akan menyamai kasus di Pulau Jawa yang banyak terserang virus Corona. Pasalnya, hampir setiap hari puluhan warga di Balikpapan terpapar Covid-19.
Seperti yang terjadi pada Selasa (22/6/21), kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman” ini, bertambah 79 kasus. Angka ini lebih tinggi dari kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Kesembuhan pasien di wilayah kakak kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, bertambah 30 pasien dan kasus kematian 2 orang.
Kasus terkonfirmasi di Kota Bontang juga terbilang cukup tinggi, yakni bertambah 70 kasus, pasien sembuh dan meninggal dunia masing-masing 2 dan 1 orang.
Tambahan terkonfirmasi, sembuh dan kematian lainnya dari Kota Samarinda (24, 12, 0). Kabupaten Berau (20, 17, 1). Kabupaten Kutai Timur (19, 14, 0). Kabupaten Kutai Kartanegara (15, 33, 0). Kabupaten Penajam Paser Utara (12, 0, 1).
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), tidak ada kasus terkonfirmasi, kesembuhan pasien maupun meninggal dunia. Kabupaten Paser (0, 2, 0). Jumlah ketiga kasus pada hari yang sama masing-masing 245 (terkonfirmasi), 121 (sembuh) dan 5 kasus kematian.
Terkait dengan perkembangan Covid-19 di Balikpapan, Satbrimob Polda Kaltim Batalyon A Pelopor, terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menaati protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat setempat.
Tim patroli Batalyon A Pelopor Satbrimob blusukan Kamtibmas di sekitar pangkalan ojek online Balikpapan Permai.
“Imbauan ini bertujuan supaya masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih melanda,” ujar Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang.*