Kaltimku.id, BARABAI — Banjir dan banjir lagi di HST, Kalsel. Kali ini, warga tiga desa di Kecamatan Haruyan, yang lagi lagi kelabakan diterjang banjir pada Selasa malam, 28 Februari 2023.
“Ada tiga desa yang terdampak banjir. Desa Haruyan, Haruyan Seberang, dan Lokbuntar di Kecamatan Haruyan,” sebut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST, Budi Haryanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi.
Budi Haryanto sendiri, Fitriadi dan TRC BPBD HST turun langsung ke lapangan. Terus memantau dan melakukan upaya penyelamatan (evakuasi) warga yang terjebak banjir sampai Rabu dini hari, 1 Maret 2023.
Tidak ada korban jiwa. Tapi, banjir kali kedua setelah Sabtu (25/2) tiga hari lalu, cukup merepotkan. Menyengsarakan warga lantaran airnya keruh seperti berlumpur. Mengotori dinding dan lantai rumah rumah warga yang terendam.
Ketinggian masuk air (TMA) banjir di pekarangan rumah warga, sebut Fitriadi, bervariasi antara 20 — 40 cm. Begitu pula TMA di jalan umum bervariasi 20 – 50 cm seperti di ibu kota Kecamatan Haruyan, Desa Haruyan dan Haruyan Seberang.
Menurut Fitri, data sementara kajian cepat TRC BPBD HST di lapangan menyebut, banjir di Desa Haruyan meliputi RT 01 dan RT. 06. Rumah yang terdampak 135 buah, 145 KK (480 jiwa).
Lantas di Haruyan Seberang, luapan banjir sebagai akibat hujan deras di kawasan Meratus itu merendam RT. 04 dan RT. 05. “Ada 40 rumah di RT. 04 yang terdampak, 45 KK (135 jiwa). Sedang di RT. 05, 85 rumah, 90 KK (270 jiwa),” jelasnya.
Bagaimana dengan Lokbuntar? Fitri menyebut, luapan banjir di Desa Lokbuntar melanda RT. 06, dengan 15 rumah warga yang terdampak, 18 KK atau 60 jiwa.
Banjir di wilayah Haruyan pun tak hanya menggenangi pekarangan dan rumah warga, melainkan merendam beberapa fasilitas lainnya. Seperti sejumlah sekolah, tempat ibadah, termasuk bangunan Polsek dan Puskesmas Haruyan yang selalu terendam bila banyu banjir.*
Jurnalis: JJD