Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Lagi, salah seorang warga bernama Nasrun, menemukan Mortir di lahan kaplingan di kawasan Taman Sari RT 25 Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, bahan peledak serupa juga pernah ditemukan Sutrino, salah seorang warga Lamaru Balikpapan Timur, ketika membersihkan lahan perkebunan, Selasa (14/9/2021) lalu.
Penemuan Mortir kali kedua di bulan September 2021 ini, tatkala Nasrun, sedang memperbaiki rumahnya tiba-tiba melihat bongkahan besi agak berkarat. “Besi tua” itu akhirnya didatangi dan dibongkar pelan-pelan, ternyata sebuah bom jenis Mortir.
Atas penemuan itu, Nasrun menghubungi Sidik, Ketua RT 25 Graha Indah dan menceritakan peristiwa yang dialaminya. Dari sini, keduanya menghubungi Aipda Wempy, Babin Graha Indah, Polsek setempat.
Informasi itu dilanjutkan atau dilaporkan kepada Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Kaltim. Laporan tersebut bermaksud agar ada tindak lanjut. Lokasi dibatasi dengan pita pembatas (police line), karena TKP dianggap rawan.
Atas laporan tersebut, Tim Jibom Sat Brimobda Polda Kaltim dikomandani Iptu Sigit P, selaku Dantim Subden Jibom beserta 4 anggota Brimob Polda Kaltim lainnya berangkat menuju TKP untuk mengamankan barang temuan Mortir.
Bahan peledak jenis Mortir seberat kurang lebih 10 kilogram dengan panjang 30 cm dan diameter 27 cm. Benda tersebut diduga sisa dari latihan militer selama sudah bertahun-tahun.
Bahan peledak jenis Mortir dibawa ke lokasi lebih aman oleh Tim Jibom Gegana Den Polda Kaltim ke Mako Brimob untuk dilakukan penghancuran atau pemusnahan.
“Memang Balikpapan ini menjadi salah satu tempat jajahan Jepang, dikarenakan minyak bumi yang berlimpah, oleh sebab itu banyak sisa sisa Mortir dan amunisi peninggalan Jepang. Mortir yang ditemukan akan langsung dimusnahkan agar tidak membahayakan sekitar, karena Mortir ini dalam keadaan aktif,” papar Dansat Brimob Polda Kaltim Kombespol John Huntal Sarjananto Sitanggang SIK.*