Liga 3 Zona Kalsel: Permalukan Gasib di Bina Muda, Persetala Naik Setingkat Menguntit Tapin

Impian Gasib Barabai memetik tiga angka di kandang sendiri berbalik petaka. Gasib dipermalukan Persetala Tanah Laut, 0-4 (0-1), pada kompetisi sepak bola Liga 3 Grup B Zona Kalsel di lapangan Bina Muda Palajau – Pandawan, HST, Kamis (9/11/2023).

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, BARABAI — Kekalahan 0-4 dari tim juara Liga 3 Kalsel 2022 itu membuat Gasib tetap di peringkat 4 dengan poin 3. Sedang Persetala naik setingkat ke posisi dua dengan poin 6, menguntit PS Kabupaten Tapin yang makin “nahap” (tegar) memimpin grup B.

PS Tapin makin mantap di papan puncak sehabis membenamkan tuan rumah Persehan, 2-0, di Stadion 5 Desember Marabahan. Tapin memiliki poin 10, hasil 3 kali menang dan satu kali seri.  Juru kuncinya masih Persehan yang tiga kali main dan tiga kali pula kalah.

Kemenangan besar Persetala di kandang Gasib disambut rasa syukur. “Alhamdulillah. Kita patut bersyukur bisa merebut poin penuh di sini,” ucap Pelatih tim Persetala, Edi Purwanto, seusai menyalami anak asuhnya kepada awak media ini.

Edi Purwanto dan asistennya ceria. Ketua Persetala, Hairul Rizal dan istrinya pun tak kalah gembiranya. Terlebih anak anak Persetala yang semuanya larut dalam suka cita menyambut kemenangan empat gol itu.

Bagaimana dengan kubu Gasib? “Persetala memang tampil lebih baik. Kekalahan ini harus bisa kita terima, dan anak anak kita bermain di bawah form,” aku President Gasib, Hery Alfian.

Disambangi awak media seusai laga, Utut — sapaan karib Hery Alfian —  agaknya cukup kecewa. Begitu pun para pemain Gasib yang tertunduk lesu. Semuanya  seolah meratapi kekalahan telak empat gol tanpa balas ini.

Gasib tertunduk lesu

“Kick Off” di depan sekitar 300 penonton, Gasib yang tanpa tiga pemain inti — Alfian (Balatung)  Rifani Ahmad dan Sahruddin alias Walatung — agak loyo. Terkesan kurang bersemangat dan gairah untuk langsung menekan dan mendobrak pertahanan lawan.

Kontras dengan Persetala yang memiliki pola dan lebih mendominasi. Bermain pendek dan kerjasama tim cukup padu. Maka, alur serangan banyak mengancam gawang Gasib, Rajeb Sukma, dan berbuah gol.

Gol pertama Persetala dibuat Rifani menit ke 22. Ia menyambut bola lambung dari tendangan bebas dan gagal dijangkau kiper berbadan gendut Rajeb yang juga kapten tim Gasib. Gol pembuka ini bertahan sampai jedah.

Selepas turun minum, Persetala yang berkostum merah merah itu meningkat tempo. Alur serangan Rifani, Rizky Ramadhani, Armani dan Arman, makin merepotkan Rajeb.

Petakanya terjadi menit ke 55. Kiper andalan Gasib, Rajeb yang sebelumnya kartu kuning (KK) kembali membuat pelanggaran. Tak ayal, wasit Ahmad Natsir dari Balangan mengganjar KK lagi yang diganti kartu merah (KM), hingga Rajeb pun harus keluar lapangan.

Bermain dengan 10 pemain, Gasib yang berkostum biru hitam hitam itu kedodoran. Persetala merajalela dan terus menekan. Sedang Gasib melalui M Anton, Ilham dan Hasnor hanya sesekali “counter attack”  tapi selalu mudah dipatahkan kapten tim Fajar Rahman dkk.

Gol kedua Persetala kembali dibukukan Rifani menit ke 72. Ia  memanfaatkan kemelut di depan kiper cadangan Gasib, Andini. Lantas dua gol lainnya dicetak Frity Arman menit ke 84 dan 90. Wasit Natsir mencabut KK lainnya buat Jamidi (Persetala).***

Pos terkait