Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Ketua LPM graha Indah Shidiq Nur Alam beserta warga mendorong optimalisasi kinerja serta langkah yang konkret dari pemerintah terutama DPU (Dinas Pekerjaan Umum) dan BPBD Kota Balikpapan untuk segera mempercepat penanganan longsor yang terjadi di kawasan RT 52 kelurahan Graha indah, Balikpapan Utara.
Bersama Lurah Graha Indah dan Ketua RT 52 Kelurahan Graha Indah meninjau kembali Lokasi Longsor di RT 52. Menyikapi adanya laporan warga yang mengatakan pasca hujan lebat, area longsor kembali terjadi pergerakan yang mengakibatkan beberapa rumah warga di sekitar longsor mengalami keretakan, bahkan keretakan rumah warga yang semula hanya sekitaran satu centimeter melebar menjadi dua sampai dengan tiga cm.
Di hadapan awak media, Senin (13/3/2023), Shidiq meminta agar dinas terkait yakni DPU Kota Balikpapan dapat segera menindaklanjuti hal ini sebagai proteksi atau pencegahan agar bencana yang lebih besar dapat diantisipasi sejak dini.
“Kita semua berharap jangan sampai bencana longsor terjadi lagi di RT 52, dan harapan ini kami sampaikan juga ke Lurah, Camat, serta dinas dinas terkait,” imbuhnya.
Sebagai Ketua LPM, lanjutnya, bersama warga mendorong optimalisasi kinerja serta langkah yang konkret dari pemerintah terutama DPU dan BPBD Kota Balikpapan untuk segera mempercepat penanganan longsor, jangan sampai ada korban kembali akibat lambatnya penanganannya.
“Sekarang ini faktanya masih adanya cuaca ekstrem, curah hujan tinggi. Dan ini selalu menjadi kekhawatiran warga yang bermukim di sekitar area longsor. Bahkan yang paling menyentuh sekali bahkan ada beberapa warga yang rela tidur di teras depan rumah apabila terjadi hujan,” akunya.
Memang terkadang banyak problem dan kendala dalam penanganan yang berhubungan dengan infrastuktur, belum lagi terkadang lamanya hasil kajian yang di keluarkan oleh tim perumus di lapangan, belum lagi mengenai pos anggarannya. Tetapi masyarakat juga harus tahu kapan waktu penanganan longsor tersebut di kerjakan dan rasa ini penting untuk disampaikan agar masyarakat tahu.
“Saya sebagai ketua LPM Graha Indah cuma menjaga agar jangan sampai masyarakat menilai seolah-olah ada pembiaran penanganan longsor ini. Pasalnya tidak ada tanggapan serius, terkadang dinas dinas terkait berkumpul di lokasi ini, tetapi kami tidak tau kapan pastinya waktu pekerjaan penanganan longsor ini di laksanakan, kami penginnya ada tanggap darurat,” pungkas Shidiq.*
Jurnalis: Riel S
