LPM Kelurahan Sungainangka Didik Warga Teknik “Bude”

Ketua LPM Kelurahan Sungainangka, Parlindungan Sihotang (baju putih) dan Ibu Egi (baju merah) saat pelatihan dan penyuluhan Teknik Bude. (Foto: Hary/Kaltimku.id)

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Teknik budidaya ikan (lele) dalam ember atau Bude, belakangan populer di masyarakat,  ditularkan kepada warga Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan. “Ini program kami sejak tahun 2020,” jelas Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sungainangka, Parlindungan Sihotang di Kantor Kelurahan, Selasa (26/1/2021).

Pelatihan dan penyuluhan Bude ini, sebut Parlindungan yang juga seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, itu sudah dicanangkan sejak tahun lalu namun sempat tersendat karena adanya pandemi virus corona. “Harapannya, pelatihan dan penyuluhan ini untuk membantu rumah tangga yang terdampak pandemi, paling tidak bisa menutupi sedikit kebutuhan sehari-hari nantinya,” beber dia.

Bacaan Lainnya

Untuk tahap awal ini baru tiga Rukun Tetangga (RT) di Kawasan Sungainangka yang dilatih dan disuluh Teknik Bude, yakni RT 03 Gunung Bakaran, RT 30 BJBJ dan RT 10.  Parlindungan menegaskan, selanjutnya jika berhasil, maka akan terus dikembangkan bagi seluruh warga Sungainangka.

teknik budidaya ikan lele

Politikus Partai NasDem itu juga menekankan, jika program yang mereka lakukan ini berhasil, maka kabarkan kepada masyarakat luas. Tapi jika belum berhasil, maka beritahu kepada pihak LPM. “Kalau apa yang kami awali  ini berhasil, maka RT-RT berikutnya di Sungainangka akan kami berikan juga pelatihan dan penyuluhan ini.”

Sebelumnya, Teknik Bude diberikan Legiyem yang merupakan mitra dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan. Egi, begitu sapaan akrabnya Legiyem dengan fasih menguraikan Teknik Bude kepada beberapa warga RT 30, 10 dan 03 yang mengikuti pelatihan dan penyuluhan kilat di Aula Kantor Sungainangka.

Dia memberikan contoh langsung sebuah ember ukuran sedang yang sudah didesain sedemikian rupa. Tampak mudah dan praktis, dan bisa dikerjakan oleh siapa saja yang berminat membudidayakan ikan dalam ember tersebut.

Ember yang nantinya akan dipakai untuk ternak ikan (lele) di sekeliling sisi atasnya diberi beberapa gelas bekas air minuman mineral yang diberi beberapa lubang dan kawat di atasnya, agar bisa dicantolkan mengeliling sisi ember. Guna dari gelas-gelas bekas minumen air mineral itu untuk ditanami sayur jenis kangkung, sawi dan lainnya jenis tanaman basah.

“Panen untuk sayur kangkungnya bisa sampai 3 atau 4 kali. Sedangkan ikannya sudah bisa dipanen pada tiga bulan berikutnya. Ketahanan pangan itu dari kita untuk kita,” urai Egi.  Mereka yang ikut pelatihan dan penyuluhan tampak antusias dengan banyak bertanya agar lebih memahami Teknik Bude.*

 

Pos terkait