PENELITI keamanan siber telah mengeluarkan peringatan atas strategi baru yang diadopsi oleh pelaku kejahatan siber yang menggunakan popularitas Film Squid Game di Netflix.
Lusinan file yang mengandung virus menggunakan nama Squid Game ditemukan oleh perusahaan keamanan Kapersky, dimana file-file yang mengandung virus tersebut mulai beredar luas di internet. File yang mengandung virus tersebut disebarluaskan dengan cara berbeda, beberapa di antaranya melalui toko aplikasi tidak resmi, situs web berbahaya, dan email.
Dalam beberapa kasus yang dianalisis, Kaspersky menemukan file-file tersebut mengunduh Trojan yang dapat menginstal program berbahaya bagi pemilik komputer, laptop hingga smartphone. Selain itu dalam file-file itu juga ditemukan Trojan dan adware lainnya.
Perusahaan asal Rusia itu mengungkapkan, modus pelaku kejahatan siber yang memanfaatkan nama Squid Game itu dimulai dengan memperlihatkan versi animasi Squid Game. Di saat yang bersamaan sebuah Trojan diluncurkan tanpa terlihat. File tersebut kemudian dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang.
Kaspersky juga menemukan malware yang menggunakan nama Squid Game pada smartphone, namun bukan unduhan file Squid Game yang didapatkan, pengguna justru mengunduh Trojan.
“Squid Game hanyalah sebuah trend yang dimanfaatkan. Seperti trending topik lainnya, penjahat dunia maya memiliki kesempatan untuk memilih apakah cara tersebut berhasil atau tidak,” jelas Anton V. Ivanov, pakar keamanan di Kaspersky.
Bagaimana pun juga, tetap berhati-hati dalam menginstal aplikasi atau membeli barang dengan tema “Squid Game.” Kalau kamu mau mengunduh aplikasi atau membeli sesuatu, ada baiknya untuk selalu menggunakan toko resmi.*