Ali Amin Tegaskan Pendaftaran Ketua KNPI Kota Balikpapan Sudah Ditutup, Rafi’i: Wenny tak Bilang Mau Daftar

Rafi'i dan Ali Amin

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Tahta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) akan diperebutkan oleh calon ketua periode 2021-2024 pada 6 November 2021 melalui Musyawarah Daerah (Musda) Ke XV KNPI.

Sejak dibuka dan ditutupnya pencalonan ketua, hanya Andrie Afrizal yang mengambil dan kemudian mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia Musda. Namun kemudian ada pemberitaan di beberapa media online yang menyebutkan, Sekjen KNPI yang hendak mendaftar, tak diberi formulir pendaftaran yang dimintanya.

Bacaan Lainnya

Terkait adanya salah satu calon yang ingin mendaftar itu, Ketua Steering Committee (SC) Musda Ke XV KNPI Balikpapan Ali Amin mengatakan sebagai SC sudah menyepakati jika pendaftaran calon ketua KNPI Kota Balikpapan sudah ditutup dan tidak ada lagi penerimaan.

“Kalau ada yang ingin mendaftar, saya mohon maaf atas keterlambatannya karena pendaftaran sudah ditutup. Pasalnya H-2 pelaksanaan Musda sudah tidak ada lagi pendaftarannya, hanya tinggal pelaksanaan Musda/Muskot-nya saja,” beber Ali Amin.

Andrie (depan jaket biru) saat deklarasi dukungan

“Sekali lagi saya memohon maaf kepada kawan-kawan yang ingin mendaftar, karena pendaftaran sudah kami tutup,” tegas Ali yang juga Sekjen Koti (Komando Inti) Pemuda Pancasila (PP) Kota Balikpapan.

Ali Amin mengatakan hingga saat ini yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran hanya satu calon, yakni Andrie Afrizal.

Meskipun ada yang ingin mendaftar lagi, kenapa baru mendaftar sekarang, kenapa tidak jauh-jauh hari. Dirinya tidak mau persiapan-persiapan Musda KNPI Balikpapan menjadi terganggu.

“Kita sudah tutup pendaftaran sejak kemarin, bahkan saat ini hanya ada calon tunggal. Dan kami nyatakan calon untuk Ketua KNPI Kota Balikpapan hanya Andrie Afrizal,” pungkas Ali Amin dengan nada tegas.

Sedangkan Wakil Ketua Steering Committee (SC) M Rafi’i menampik jika pihaknya tak memberikan formulir bagi Sekjen KNPI Wenny GHS yang hendak mendaftar pada Rabu malam (3/11/2021).

Kepada awak media ini Rafi’i membenarkan jika saat tiba di kantor DPD KNPI Balikpapan pada pukul 22.30 Wita, dirinya bertemu dengan Wenny GHS yang memang sudah berada di kantor DPD KNPI sejak lama.

Namun, saat bertemu, Wenny GHS tidak sedikitpun menyampaikan maksud kedatangan dirinya ke kantor DPD KNPI Balikpapan, malam menjelang ditutupnya pendaftaran.

“Saya ke kantor kalau tidak salah pukul 22.30, di sana sudah ada Wenny, tapi tidak ngomong kalau mau mendaftar. Tapi saat saya pergi keluar sekitar pukul 23.05 Wita untuk membeli makan, tiba-tiba pukul 23.35 ada rekan di KNPI menghubungi saya dan bilang kalau Wenny mau mendaftar, kok bukan Wenny yang hubungi saya langsung,” jelasnya.

“Kalau memang Wenny saat itu bilang ingin mendaftar, maka saat itu juga saya kasih formulirnya dan harus diserahkan malam itu juga, tapi ini tidak bilang sama saya, karena yang menerima itu seharusnya SC bukan OC,” tambah Rafi’i.

Rafi’i mengatakan seandainya Wenny malam itu memberitahukan maksud kedatangan dirinya untuk mendaftar, pastinya formulir pendaftaran akan diberikan.

“Saya juga sangat menyayangkan, kenapa malam itu dia (Wenny) tidak bilang kalau ingin mendaftar, padahal kita tahu juga Wenny salah satu pengurus di DPD KNPI Balikpapan,” tutup Rafi’i yang diamini rekannya Ali Amin.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait