Mantan Pemain Persiba Bobol Gawang Arema FC di Piala Menpora

Kiper Arema FC, Teguh Amirudin hanya bisa terduduk sehabis gawangnya dijebol Beni Oktovianto. (istimewa)

Kaltimku.id, SOLO – Mantan striker Persiba Balikpapan, Beni Oktovianto menciptakan gol kemenangan bagi timnya, Barito Putera Banjarmasin saat bentrok dengan Arema FC di laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021).

Pertarungan kedua tim yang pada laga pertama sama-sama bermain imbang dengan lawan masing-masing tersebut, langsung saling gempur sesaat wasit meniup peluit dimulainya laga. Arema diimbangi Persikabo 1973, 1-1 di tarung perdana, dan Barito seri dengan PSIS Semarang, 3-3.

Bacaan Lainnya

Arema yang berjuluk Singo Edan langsung menggempur pertahanan Barito, tim asuhan pelatih kawakan Djajang Nurdjaman.  Kushedya Hari Yudho dan kawan-kawan menciptakan sejumlah peluang, namun kiper Barito Muhammad Riyandi mampu mementahkannya.

Malah di menit ke-11 Arema kecolongan gol dari tendangan Alif Jaelani melalui serangan cepat.  Singo Edan kian gencar menggempur pertahanan Barito setelah tertinggal satu gol. Alih-alih menyamakan kedudukan, kiper Teguh Amirudin malah kebobolan untuk kali kedua.

Mirip gol pertama, gol kedua Barito yang dicetak Beni Oktovianto di menit ke-24, juga melalui serangan balik. Beni yang menerima umpan dari belakang, langsung berlari menggiring bola, mengecoh bek lawan dan melepaskan tendangan, bola meluncur deras melewati selangkangan Teguh Amrudin.

Alif Jaelanai kegirangan setelah menyarangkan gol pertama Barito Putera di gawang Arema FC. (istimewa)

Masuknya Bruno Smith menggantikan Hanif Sjahbandi di babak kedua, kian menghidupkan serangan Arema. Gempuran demi gempuran yang Kushedya dkk lancarkan akhirnya berbuah gol di menit ke-54. Gol diciptakan Feby Eka Putra berawal dari tendangan pojok.

Arema hampir menyamakan kedudukan menjadi 2-2, saat wasit memberikan hadiah penalti. Tapi tendangan keras  Bruno Smith yang tampil sebagai algojo mampu dihadang kiper Barito Putera yang berlabel timnas Indonesia, Muhammad Riyandi.

Diakhir pertandingan, kapten Arema Johan Alfarizi diganjar kartu merah (KM), karena dua kali mendapatkan kartu kuning (KK) dan harus meninggalkan lapangan pertandingan sebelum laga berakhir.

Dengan kemenangan ini, Laska Antasari, julukan Barito Putera dan PSIS Semarang sama-sama meraih 4 poin, hasil dari sekali seri dan sekali menang. Namun PSIS unggul dalam selisih gol, memasukan 6 gol, kemasukan 4 gol. Sedangkan Barito Putera memasukan 5 gol dan kemasukan 4 gol.*

Pos terkait