Kaltimku.id, PPU – Masih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masih ada saja segelintir masyarakat entah sengaja atau enggan memakai masker saat berdekatan dengan warga lainnya di luar rumah atau di lokasi terbuka.
Padahal, pelindung hidung dan mulut ini terbilang penting sebagai salah satu sarana menerapkan anjuran pemerintah dan pihak terkait, terutama ketika berada di jalan atau beraktifitas di luar rumah.
“Penggunaan masker tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi juga untuk mereka yang sehat,” tekan Kapolsek Babulu AKP Muklas, mewakili Kapolres PPU Hendrik Hermawan, ketika membagikan masker kepada warga di kawasan Pasar Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu, Kapubaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pembagian masker kepada sebagian warga di pasar tradisional itu, dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang sampai sekarang ini belum menghilang, bahkan cenderung bertambah.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (17/3/21), Kabupaten PPU ada tambahan kasus terkonfirmasi 4 pasien baru, sehingga jumlahnya sebanyak 974 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 895 orang, setelah adanya tambahan 5 orang di hari yang sama. Sedangkan pasien meninggal dunia tetap 41 orang. Artinya, tidak ada tambahan.
Diharapkan, di hari-hari mendatang tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM), yang rencananya akan dijadikan ibu kota negara (IKN) baru ini.
Sementara itu, secara terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, sebagai mengantisipasi hal tersebut, masyarakat disarankan menggunakan masker, demi menekan penyebaran virus Corona.
Berhubungan dengan belum berakhirnya penyebaran virus Covid-19, seluruh masyarakat diminta terus mematuhi anjuran pemerintah dan pihak terkait lainnya agar menerapkan protokol kesehatan (prokes).*
