Edukasi Prokes untuk Pedagang – Pembeli di Pasar Manggar

Berita Balikpapan Hari Ini - Edukasi Prokes untuk Pedagang - Pembeli di Pasar Manggar
Tampak salah seorang jajaran Polda Kaltim, Polsek Balikpapan Timur memasangkan masker kepada seorang warga di Pasar Manggar. (istimewa)

Kaltimku.id, BALIKPAPANUntuk lebih memaknai pentingnya peraturan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, dan protokol kesehatan (prokes) dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Polsek Balikpapan Timur memberikan imbauan/edukasi kepada seluruh pedagang maupun pembeli di Pasar Manggar.

Jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim) ini, melaksanakan kegiatan pendisiplinan prokes untuk menghambat atau meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lokasi yang selalu ramai dengan warga, baik penjual berbagai jenis dagangan maupun pembeli beragam kebutuhan di pasar tradisional itu.

Bacaan Lainnya

Masyarakat diminta disiplin melaksanakan anjuran pemerintah dan pihak terkait tentang prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktifitas di luar rumah (5M), untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan personel Polres Balikpapan ini merupakan salah satu upaya untuk mendisiplinkan masyarakat yang tidak memakai masker.

Iptu Ketut Darmada, selaku Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Balikpapan Timur, memberikan imbauan di kawasan Pasar Manggar tentang PPKM, sekaligus membagikan masker kepada warga yang tidak memakai.

Polda Kaltim berharap, adanya kegiatan tersebut masyarakat bisa lebih disiplin akan protokol kesehatan, guna menjaga diri, keluarga, lingkungan. Bahkan, negara dari penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum pupus.

Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi di wilayah Kota Balikpapan belum melandai. Pada Rabu (17/3/21) wilayah kota “Beriman” ini tercatat 14.433 pasien setelah adanya tambahan 42 orang pasien baru, dan meninggal dunia 519 orang.

Yang melegakan, jumlah pasien dinyatakan sembuh sebanyak 13.006 orang, karena ada tambahan sebanyak 85 orang. Diharapkan angka kesembuhan ini terus bertambah dan tidak ada lagi pasien yang meninggal dunia maupun terkonfirmasi positif.*

Pos terkait