Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Vaksinasi tahap pertama dan kedua terhadap sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dimulai sejak bulan Januari lalu.
Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, tidak menutup kemungkinan nakes akan tetap bisa tertular virus covid-19 jika mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat menggelar pres rilis di BSCC Dome, Sabtu (22/5/2021).
“Meskipun nakes sudah dilakukan vaksinasi, tidak menutup kemungkinan untuk tertular covid-19,” kata dr Dio, panggilan akrab Andi Sri Juliarty.
Pasalnya, dari data yang dimiliki DKK Balikpapan, terdapat sejumlah nakes yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Kita mulai lakukan vaksinasi untuk nakes dimulai bulan Januari lalu, baik tahap pertama dan kedua,” ucap dr Dio.
“Meski sudah divaksin, nakes kita masih ada yang terkonfirmasi positif covid-19,” sambungnya.
Masih dr Dio, sejumlah nakes yang sudah divaksin, kemudian terkonfirmasi positif tidak hanya saja tertular melalui pasien. Bisa saja, nakes yang terkonfirmasi positif ditularkan melalui keluarga.
Bahkan ada kejadian di Balikpapan, nakes terkonfirmasi positif covid-19 dari suaminya dan bukan pasien yang dirawatnya. Setelah dilakukan tracking dan pemeriksaan, ternyata suami nakes tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Lebih lanjut, saat ini ada nakes di Balikpapan yang tengah dilakukan perawatan, setelah terkonfirmasi positif covid-19.
“Saat ini ada salah satu nakes yang sedang dirawat disalah satu rumah sakit (RS), akibat terkonfirmasi positif covid-19. Jadi, kita semua harus tetap patuh dengan prokes,” tutupnya.*
Wartawan: Ariel S
