Kaltimku.id, PPU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai pertengahan Februari ini aktif memberikan layanan jemput bola. Layanan kepengurusan data kependudukan secara mobile tersebut menyasar wilayah wilayah yang sulit terjangkau untuk memudahkan masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kabupaten PPU, Suyanto mengatakan layanan jemput untuk memudahkan warga mengurus data kependudukan. Selain itu, program layanan mobile juga meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.
“Per tanggal 10 kemarin kami lakukan jemput bola untuk melayani masyarakat. Namun untuk saat ini baru wilayah kecamatan Sepaku,” ujar Suyanto, Senin (22/2/2021).
Layanan jemput bola dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Seluruh layanan kependudukan bisa diurus. Program jemput bola di wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Sepaku ditargetkan sampai akhir bulan Maret.
Upaya meminimalisir penyebaran Covid juga sudah dilakukan melalui layanan berbasis online. Namun, layanan itu sepi peminat. Padahal aplikasi yang bisa di akses menggunakan perangkat android tersebut, memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke kantor Dukcapil.
“Sudah setahun layanan itu kami buka. Tapi masyarakat lebih suka datang, dan kamis tidak bisa menolak. Tapi kami batasi layanan di kantor sampai jam 1 siang,” ungkapnya.
Seluruh pelayanan kependudukan bisa dilayani melalui mobile dukcapil, kecuali pengajuan pindah datang. Adapun layanan penerbitan KIA (Kartu Indentitas Anak), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Pembuatan KTP, perekaman hingga akta pernikahan dan perceraian, bisa melalui mobile Dukcapil.
Melalui petugas jemput bola, Dukcapil terus mensosialisasikan penggunaan layanan online. Selain memudahkan masyarakat mengurus data kependudukan, hal itu juga meminimalisir layanan tatap muka yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona.
“Kalau kasus Covid ini semakin tinggi, akan kami tutup. Dan hanya melayani by online saja. Apalagi Dinas Dukcapil daerah lain di Kaltim sudah membatasi pelayanan,” imbuhnya.*(adv)