Kaltimku.id, PPU – Dua hari berturut-turut, 10 warga di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terpapar Covid-19. Namun pada Minggu (30/5/21), tidak ada tambahan alias nihil terpapar, bahkan ada tambahan 2 pasisen sembuh.
Dengan demikian, status daerah Bupati Abdul Gafur Mas’ud dan Wabup Hamdam ini, masih tetap berpredikat daerah berisiko rendah kasus positif Covid-19 atau zona kuning.
Jumlah kasus terkonfirmasi di calon Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ini, 1.269 kasus, dan jumlah pasien sembuh 1.199 orang. Sedangkan jumlah kasus kematian 52 orang. Pada hari yang sama, pasien yang masih menjalani perawatan di PPU tinggal 18 orang.
Status daerah dengan risiko rendah Covid-19 ini, sama dengan wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, sempat masuk dalam zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Namun, karena adanya warga yang terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu, maka status daerah yang berdekatan dengan wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini, berubah menjadi zona kuning.
Sehubungan dengan penanggulangan penyebaran virus Corona di PPU, tim gabungan dari TNI-Polri, yakni personel Polres PPU dan Kodim 0913/PPU bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terus melaksanakan pendisplinan protokol kesehatan (prokes).
Kawasan yang disasar adalah Simpang Tiga Pantai Corong. Di sini, dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker.
“Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, kita Himbau untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Kasat Polairud Polres PPU Iptu Jumani, Jumat (28/5/21).*(adv)
