Rahmad akan Rombak Pemerintahan, Tak Bisa Bekerja Sendiri, Harus Gotong Royong

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Perasaan bahagia dan sedih berbaur di dalam diri Rahmad Mas’ud yang sudah disahkan sebagai Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2021-2024 pada Senin (31/5/2021).

Bahagia, karena akhirnya lelaki kelahiran Balikpapan pada 7 Januari 1979, itu telah menjadi orang nomor satu di kota ini, dan sedih tak ada wakilnya saat berjuang dalam pilkada 2020 lalu, Thohari Aziz yang wafat pada 27 Januari 2020.

Bacaan Lainnya

Usai dilantik sebagai Walikota Balikpapan yang baru, sejumlah program yang akan dilaksanakan telah menanti Rahmad Mas’ud.

Terdapat 9 program yang dimiliki saat melakukan kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.

Kepada awak media, Rahmad menuturkan, jika 9 program kerja yang dimiliki tentunya demi kebaikan dan bermanfaat bagi warga Kota Balikpapan.

Dari 9 program yang ada, 3 diantaranya merupakan program yang memang menyentuh langsung masyarakat.

“Kita memiliki sembilan program kerja, dan semua program kerja tentunya baik dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Rahmad, Senin (31/5/2021).

Ketiga program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diantaranya pemberian keringanan iuran BPJS kelas 3 bagi warga, biaya pendidikan mulai dari seragam, buku, pembayaran biaya sekolah bagi yang masuk kelas I SD dan SLTP (SMP) Negeri dan Swasta serta perbaikan infrastruktur.

“Kalau infrastruktur, tentunya berkaitan dengan semua, baik jalan, drainase, pencegahan banjir, agar Balikpapan betul-betul menjadi kota yang nyaman dihuni,” terangnya.

Selama 100 hari kerja ke depan pasca dilantik, Rahmad Mas’ud melakukan perubahan ditubuh pemerintah untuk menciptakan Good Government.

“Kita akan rombak tata pemerintahan yang lebih baik, bukannya pemerintahan yang dulu tidak baik, artinya kita ingin lebih baik,” ucapnya.

Rahmad Mas’ud dan sang istri, Hj Nurlena

Selain itu, Rahmad juga menyampaikan jika pelantikan dirinya merupakan kemenangan warga Balikpapan seluruhnya dan bukan kemenangan dirinya pribadi.

“Ini bukan kemenangan saya, tapi kemenangan untuk semua warga Kota Balikpapan,” tegasnya.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri, jadi kita dapat mewujudkan cita-cita pendiri kota terdahulu dengan gotong royong,” tambah kakak kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Abdul Gafur Mas’ud.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait