Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wacana pembelajaran tatap muka (PTM) bagi pelajar di Kota Balikpapan pada 11 Januari 2021 mendatang, dikhawatirkan para orang tua murid.
Awalnya, para orang tua murid menyetujui PTM, namun kian meningkatnya wabah pandemi pekan-pekan terakhir ini di Balikpapan, timbul kekhawatiran para orang tua murid, apalagi ada beberapa guru yang positif terpapar Covid-19.
“Semula survei yang dilakukan untuk tingkat SMP 79 persen para orang tua murid setuju PTM, tapi kemudian turun jadi 68 persen, sedangkan di tingkat SD awalnya yang setuju 80 persen, turun 61 persen,” jelas Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE yang didampingi Sekda Sayid MN Fadly dalam acara Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 di Aula Pemkot, Senin (28/12/2020).
Menghadapi kondisi tersebut, pihak Pemkot Balikpapan belum dapat memastikan apakah PTM pada 11 Januari 2021 akan dilaksanakan atau ditunda sepenuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin menyebutkan PTM akan dilaksanakan di zona yang paling aman, dan tidak lagi secara serentak seperti rencana awal PTM.*