Kaltimku.id, KANDANGAN — Warga Dusun Panggang Hijau, Desa Kayu Habang, Kecamatan Angkinang, HSS geger perkelahian berdarah yang melibatkan dua anak muda bersenjata tajam, Selasa malam (4/4/2023) sekira pukul 20.00 WITA, hingga salah satunya terluka parah.
Korban yang terluka parah ialah Farin atau lengkapnya Farehan Nafarin (22). Bahkan, ayah korban bernama Ramli (50), yang coba menolong anaknya juga terluka parah di dada akibat tikaman pisau tersangka Kur (24), tetangganya sendiri di RT. 04, RW. 02, Dusun Panggang Hijau, Desa Kayu Habang – HSS.
Kasi Humas Polres HSS, Ipda H Purwadi tidak menampik terjadinya perkelahian berdarah itu. Namun, ia belum menyebut motif awal perkelahian, kecuali tersangka diduga teler akibat pengaruh minuman keras saat menganiaya kedua korban.
“Tersangka pelakunya, Kur, sudah diamankan bersama barang buktinya di Mapolsek Angkinang. Pelaku diduga teler akibat pengaruh miras saat kejadian itu,” ucap Ipda Purwadi ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (5/4/2023).
Kronologis pembacokan bermula saat Farin pulang dari kebun. Korban pulang sehabis mengambil upah angkutan padi. Namun, saat di Simpang Tiga Tabat Panggang Hijau, Desa Kayu Habang RT 04, RW 02, Angkinang, korban dicegat oleh pelaku.
Tersangka langsung menghunus pisau sambil menyerang korban. Akibat serangan di kegelapan malam itu, Farin mengalami dua luka di belakang telinga kanan dan sayatan di bahu sebelah kiri.
Lantas ayah korban, Ramli, merasa khawatir anaknya tak pulang pulang dari kebun. Ia pun bergegas mencari anaknya.
Celakanya, saat tiba di lokasi, Ramli melihat anaknya sudah duel dengan pelaku. Ramli coba melerai, tapi tersangka Kur makin kalap dan mengayunkan pisaunya lagi hingga Ramli pun mengalami luka sayatan di dada kiri.
Melihat dua korban terluka, tersangka langsung ngacir melarikan diri. Sedang warga sekitar yang geger langsung melarikan kedua korban yang terkulai bersimbah darah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Basry Kandangan.
Menurut Purwadi, tim gabungan Reskrim Polres HSS dan Polsek Angkinang sendiri langsung bergerak cepat ke TKP setelah menerima informasi adanya kejadian berdarah di malam menjelang shalat tarawih itu.
“Saat di TKP pula, kami dapatkan informasi tentang keberadaan tersangka pelaku. Petugas kami pun bergegas menuju tempat persembunyian tersangka,” jelas Ipda Purwadi seperti dikutip media ini dari apa habar.com.
Tersangka Kur sendiri akhirnya diamankan tim gabungan pada sekitar pukul 23.15 WITA di rumahnya di Dusun Panggang Hijau, Desa Kayu Habang, Angkinang — HSS. Kur kini meringkuk dalam sel tahanan untuk proses hukum lebih lanjut.*
Jurnalis: JJD