Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Perawatan pasien yang terserang Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga pekan kedua Februari 2022 ini menembus angka 781 orang, Kamis (10/2/2022).
Dari enam kawasan kecamatan di Balikpapan, untuk sementara ini tidak ada yang berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19 dan zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Ke 781 pasien tersebut ada yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri.
“Hilangnya” kedua zona itu, berdasarkan catatan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 10 Februari 2022, karena kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 6 kecamatan itu diatas angka 50 kasus.
Pada hari yang sama, kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini, ada tambahan harian 171 kasus terkonfirmasi Covd-19 dan 18 kesembuhan pasien.
Sehingga jumlah keduanya masing-masing menjadi 39.215 kasus dan 36.555 orang yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi.
Tidak ada tambahan harian kasus kematian. Jumlahnya 1.879 orang yang meninggal dunia selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun virus Corona menyebar di wilayah kota “Beruang Madu ini.
Selain itu, Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama menyebutkan, ada 5 kabupaten/kota yang bertsatus zona merah.
Lima daerah yang masuk dalam daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi itu, yakni Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Sementara itu, Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berstatus zona oranye.
Kemudian, Kabupaten paser/Tanah Grogot, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bergabung di zona kuning.*