Pembangunan Lapak Tambahan di Pasar Babulu Ditargetkan Rampung September Ini

Lapak tambahan di Pasar Babulu dalam proses pembangunan
Lapak tambahan di Pasar Babulu dalam proses pembangunan

Kaltimku.id, PPU – Proses relokasi pedagang Pasar Babulu di Desa Babulu Darat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditunda, seiring meningkatnya jumlah pedagang yang ingin mendapatkan lapak di pasar berkonsep semi modern tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan lapak pedagang, Pemerintah Kabupaten PPU melalui desa membangun lapak tambahan di luar bangunan pasar. Pola kerjasama dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Bacaan Lainnya

“Pemerintah Desa Babulu Darat diberi kewenangan untuk membangun lapak tambahan bagi pedagang. Saat ini pembangunan lapak di luar gedung pasar masih berproses,” kata Kepala Desa Babulu Darat, Abdul Jaiz, Kamis (9/9/2021).

Total pedagang yang mendaftar di Pasar Babulu Darat sebanyak 810 orang, jauh melebihi dari kapasitas kios dan los di dalam bangunan pasar yang berjumlah 312 kios. Sisanya atau sekira 500 lapak dibangun untuk memenuhi lokasi berjualan para pedagang.

Sebelumnya, relokasi pedagang dari pasar Babulu Lama ke Pasar Induk dijadwalkan pada 6 September 2021. Tetapi, guna mengakomodir kebutuhan pedagang, akhirnya tim relokasi sepakat menunda.

“Lapak yang kami bangun dari sisi samping sampai belakang bangunan pasar. Untuk jumlahnya menyesuaikan dari pedagang yang tidak tertampung di gedung dari data yang ada di Dinas (Perindag),” ungkapnya.

Ditargetkan, lapak sementara yang dibangun dengan menggunakan anggaran desa tersebut rampung pada September ini. Sehingga, re-schedule pemindahan pedagang pada 4 Oktober mendatang bisa dilaksanakan.

“InsyaAllah bulan ini selesai. Hanya saja cuaca menjadi kendala, kalau hujan pasti sedikit mengganggu pengerjaan,” tandasnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait