Penduduk PPU Bertambah, Terdapat Ribuan Data Identitas Anomali

Berita Kaltim Terkini - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten PPU Suyanto
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten PPU Suyanto

Kaltimku.id, PPUJumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah sebanyak 5.500 orang  pada semester kedua tahun 2020 lalu. Dari 175. 849 menjadi 181.349 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten PPU, Suyanto mengungkapkan penambahan jumlah penduduk dipengaruhi faktor kelahiran dan pindah datang.

Bacaan Lainnya

“Penambahan itu terjadi dalam semester kedua tahun lalu atau dari Juli hingga Desember. Sedangkan data (penambahan) itu ada di Januari 2021,” bebernya, Jumat (5/3/2021).

Selain penambahan penduduk, Dukcapil PPU juga mencatat 11 ribu data anomali atau tidak sesuai yang belum dibersihkan. Kondisi itu disebabkan adanya indentitas invalid. Jumlah itu diketahui setelah proses sinkronisasi data kependudukan bersih (DKB) Kementerian Dalam Negeri dengan Dukcapil.

“Masyarakat kita itukan banyak yang enggan membetulkan identitasnya. Ada yang sudah meninggal ada yang pindah, tapi tidak melapor dan ada juga yang ganda,” ungkap Suyanto.

Selain itu proses keterlambatan perekaman oleh warga manula. Sehingga tercatat dalam data yang tidak valid. Proses verifikasi 11 ribu lebih data anomali segera dilakukan.

“Itu nanti akan kita datangi satu satu. Karena data itu sudah ada di RT Kelurahan/desa,” tambahnya.

Ditargetkan, proses validasi data anomali identitas penduduk selesai dalam semester satu tahun ini. Diperkirakan data penduduk PPU mencapai 190 ribu lebih.*

Pos terkait