Kaltimku.id, PPU – Penerbitan dokumen kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sementara waktu terhenti. Hal itu disebabkan, pengajuan tanda tangan elektronik (TTE) jabatan pimpinan tinggi (JPT) masih dalam proses di Dirjen Kependudukan dan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Jakarta.
Pengajuan tanda tangan elektronik tersebut, dikarenakan adanya penggantian JPT lama, yakni Suyanto yang telah pensiun kepada pejabat yang baru.
“Karena ada peralihan kepala dinas yang pensiun, maka kami ajukan TTE. Sampai saat ini masih proses,” kata Pelaksana tugas Kepala Disdukcapil PPU, Mawar saat di konfirmasi awak media ini, Kamis (9/12/2021).
Dari proses tersebut, berdampak pada penerbitan sejumlah dokumen administrasi kependudukan. Diantaranya, penerbitan dokumen akta kelahiran, akta kematian, pindah datang, pencetakan kartu keluarga (KK) dan lain lain.
Sejak 1 Desember 2021 kemarin, seluruh penerbitan dokumen kependudukan tersebut tidak dapat diproses. Namun, hanya dua layanan yang tidak terganggu, yakni perekaman dan pencetakan KTP elektronik.
“Untuk sementara seluruh dokumen itu tidak bisa diterbitkan, karena masih menunggu keluarnya tanda tangan elekronik, kecuali pencetakan KTP-el dan perekaman,” terangnya.
Meski tidak langsung diterbitkan, pelayanan adminduk di Dukcapil PPU tetap berjalan. Saat ini, Dukcapil PPU hanya melayani verifikasi dokumen kependudukan warga. Sedangkan proses pencetakannya, menunggu keluarnya tanda tangan elektronik dari Dirjen Kependudukan.
“Sampai kapan kami belum tahu. Yang jelas, kalau sudah ada TTE, bagi yang punya email bisa cetak sendiri. Atau yang gak bisa, nanti kami hubungi untuk kami cetakan,” tandasnya.*
Editor: Hary T BS
