Kaltimku.id, PPU – Progres penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021, telah mencapai 67 persen. Bantuan langsung tunai dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) tahun ini senilai Rp 1,2 juta, dan diberikan untuk mengurangi beban pelaku usaha, khususnya yang terdampak Covid-19.
“Sudah terealisasi kepada 11.106 pelaku usaha di PPU. Sebagian berada di wilayah Kecamatan Penajam. Dan mudahan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU Purwantara, Selasa (14/6/2021).
Dana bantuan yang sudah tersedia mencakup 16.412 pelaku usaha mikro. Sementara proses penyaluran BLT UMKM dilakukan di 6 unit kantor cabang Bank BRI yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di PPU.
Data penerima BLT UMKM dari Kemenkop tercatat sebanyak 17.410 pelaku usaha. Jumlah itu merupakan penerima BLT tahun 2020 ditambah pendaftar BLT tahun 2021. Untuk penerima BLT UMKM tahun 2020 senilai Rp 2,4 juta sebanyak 14 ribu lebih. Namun, angka itu dipastikan bertambah seiring masih berjalanya pendaftaran penerima BLT UMKM tahap II yang ditutup 17 Juni nanti.
Dijelaskan Purwantara, angka 17 ribu lebih itu merupakan pendaftar yang sudah mendapatkan SK (Surat Keputusan) dari Kementerian dan bukan kuota bagi pelaku usaha di PPU.
“Sudah 17 ribu lebih itu pendaftar yang sudah ada SK, itu berupa nomor. Dan jumlah itu masih akan bertambah, karena data pendaftar di tahap dua ini belum kita kirim,” terangnya.
Jadwal pencairan BLT mikro di bank BRI sendiri dibatasi 100 orang per hari. Purwantara mengingatkan agar masyarakat mengetahui jadwal pencairan bantuan tunainya.
“Karena masih di tengah situasi covid, masyarakat bisa mengecek di BRI kapan jadwalnya,” pungkas Purwantara.*(adv)
