Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Dua hari sudah wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berstatus zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19. Kini, perawatan pasien yang terserang virus Corona di Balikpapan tersisa 47 orang, Kamis (28/10/2021).
Kondisi ini berbeda dengan dua hari sebelumnya. Wilayah kota “Bersih Indah Aman dan Nyaman” (Beriman) ini berpredikat zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi dengan merawat pasien lebih dari 50 orang.
Namun, karena terus datangnya pasien yang dinyatakan sembuh dan kurangnya serbuan virus Corona, maka secara perlahan perawatan warga yang terpapar Covid-19 semakin berkurang atau sembuh dari apa yang dideritanya.
Sehingga, wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini, melompat ke daerah berisiko sedang Covid-19, sama dengan wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kota Samarinda yang masing-masing masih merawat 26 dan 36 pasien.
Ke 47 pasien itu datang 6 kecamatan yang ada di Balikpapan. Kecamatan Balikpapan Tengah menyumbang 14 pasien, Balikpapan Utara menambah 13 orang, Barat 7 pasien, Selatan 5 orang, Balikpapan Kota dan Timur, masing-masing menyumbang 4 orang.
Semua pasien ini, 16 orang diantaranya menjalani perawatan/isolasi di beberapa rumah sakit dan 31 penderita lainnya menjalani isolasi mandiri di beberapa tempat, termasuk di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan Timur.
Pada hari yang sama kota “Beruang Madu” ini juga ketambahan 5 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jumlah keseluruhan dalam kurun waktu sekitar 20 bulan atau selama setahun lebih menjadi 38.237 kasus.
Selain itu ada ketambahan kesembuhan sebanyak 11 orang. Dari 11 pasien sembuh ini, 2 diantaranya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) di kawasan Jalan MT Haryono Batu Ampar Balikpapan Utara.
Seorang lagi selesai menjalani perawatan dari Rumah Sakit Tentara (RST) Dr R Hardjanto di kawasan Jalan Tanjung Pura Klandasan Ulu Balikpapan. Sisanya 8 orang rampung dirawat setelah menjalani isolasi mandiri di beberapa tempat.
Dengan ketambahan kesembuhan itu, pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 36.315 orang. Tidak ada kasus kematian di Balikpapan dan jumlahnya tetap 1.875 orang yang meninggal dunia.*