Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan perbaikan di tingkat satuan pendidikan. Hal itu dengan melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas sekolah di tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU Alimuddin mengatakan upaya perbaikan sarana dan prasarana sekolah mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Di tahun depan, pemerintah daerah mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp 5,6 miliar.
“Alhamdulillah, upaya memperbaiki fasilitas sekolah mendapat support dari Kemendikbud Rp 5 miliar lebih,” ujar Alimuddin, Selasa (28/12/2021).
Bantuan anggaran dari pemerintah pusat tersebut, bakal dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas, toilet serta meja dan kursi belajar. Mengingat, sebagian sarana yang ada di sekolah itu sudah usang dimakan usia.
Anggaran tersebut, nantinya diperuntukan bagi perbaikan sekaligus peningkatan sarana dan prasarana sekolah, mulai tingkat PAUD, SD dan SMP.
“Ada meja dan kursi yang sudah dipakai belasan tahun dan mulai rusak. Dan itu perlu peremajaan,” terangnya.
Tidak hanya penggantian sarana belajar, penambahan ruang kelas baru juga dibutuhkan. Setidaknya, 50 RKB diperlukan untuk menampung jumlah siswa. Kurangnya ruang kelas guna mengakomodir kebutuhan belajar siswa belum terpenuhi akibat minimnya anggaran.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasaran sekolah, yakni dengan mengajukan bantuan keuangan (bankeu) ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Besaran dana bankeu yang diajukan ke provinsi mencapai Rp 30 miliar.
“Terkait usulan bankeu itu belum ada kejelasan, apakah diakomodir atau tidak. Harapan kita bisa terealisasi ya, agar bisa mengurangi masalah sarana yang ada di sekolah kita,” pungkasnya.*
Editor: Hary