Persiapan Matang, SKD CPNS PPU Tunggu Jadwal BKN

Kaltimku.id, PPU – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Metode pelaksanaan SKD, nantinya berbasis Computer Assisted Test (CAT) atau seleksi secara online.

Jelang pelaksanaan SKD, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PPU, telah menyiapkan sejumlah perangkat pendukung dengan menyiapkan sebanyak 120 unit PC komputer. SKD sendiri akan dilaksanakan di Kawasan Islamic Center Kilometer 8 Nipah-Nipah.

Bacaan Lainnya

Terkait jadwal pelaksanaan SKD, Kepala BKPSDM Kabupaten PPU, Khairuddin menyatakan masih menunggu jadwal yang disusun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Sampai dengan saat ini kami masih menunggu. Tapi prediksi kami, pelaksanaan SKD itu di pekan kedua bulan September,” kata Khairuddin, Senin (30/8/2021).

Proses persiapan pelaksanaan SKD sudah selesai. 100 unit komputer di siapkan dan 20 unit sebagai cadangan. Berdasarkan tinjauan panitia seleksi CPNS dari BKN regional VIII Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 25 Agustus lalu, sudah dinyatakan layak.

Tidak hanya lokasi, hasil tinjauan BKN juga menyatakan sarana dan fasilitas pendukung, seperti jaringan internet dan listrik, sudah memenuhi standar.

“Hasil tinjauan BKN kemarin, kita sudah dinyatakan layak untuk mengadakan seleksi,” beber Khairuddin.

Sebanyak 3.146 pelamar CPNS bakal mengikuti seleksi. Pelaksanaan SKD sendiri bakal dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari. Dimana, kapasitas ruang dan sarana tes yang disediakan sebanyak 100 orang per sesi.

Dengan penghitungan jumlah peserta seleksi dan ketersediaan sarana, maka diperkirakan tahapan SKD akan berlangsung selama 11 hari. Apabila proses SKD rampung, tahap selanjutnya yang bakal dijalani peserta CPNS adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Untuk SKB, kita juga menunggu jadwal dari BKN setelah pelaksanaan SKD selesai. Kalau jadwal sebelum ada perubahan itu di November atau Desember,” tandas Khairuddin.*(adv)

Wartawan: Yudi

Pos terkait