Kaltimku.id, PPU – Menekan dan mencegah Covid-19 yang masih terus mengancam, Petugas Gabungan terdiri dari Polsek Sepaku dan Koramil Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) mengoptimalkan kegiatan Operasi Yustisi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat (07/05/2021).
AKBP Hendrik Hermawan selaku Kapolres PPU melalui Kapolsek Sepaku AKP Benny menjelaskan, Operasi Yustisi dalam rangka pencegahan COVID-19 tersebut digelar di beberapa titik strategis. Antara lain, Jalan Raya, Pasar dan Pertokoan di wilayah Kecamatan Sepaku.
Dari sejumlah titik keramaian yang disasar tersebut, kata Kapolsek Sepaku, masih minim tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah dalam mematuhi protokol kesehatan. Masih banyak yang melanggar dan abai akan pentingnya memakai masker. Ketika pas Ketemu petugas saja mereka pake masker, abis itu mereka lengah akan protokol kesehatan ini,” jelas AKP Benny prihatin.
Pihaknya mengaku tak sedikit menemui masyarakat yang hanya patuh saat disidak petugas saja. Selebihnya mereka abai, dan itu sungguh memprihatinkan.
“Yang mematuhi protokol kesehatan dengan sadar akan manfaat demi menghindari wabah Covid-19 masih terlalu kecil dibanding yang melanggar. Makanya kami berharap di samping peran tegas aparat gabungan di lapangan, juga sangat dibutuhkan peran serta tokoh masyarakat dalam menjaga disiplin akan protokol kesehatan. Tokoh masyarakat harus jadi contoh dan mendorong bersama akan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Operasi Yustisi, kata AKP Benny, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat, agar senantiasa mematuhi peraturan serta protokol kesehatan, dengan cara selalu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan.
“Warga masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, diberikan sanksi Lisan dan Tertulis,” pungkas Benny yang berharap masyarakat tetap patuh dengan prokes demi kepentingan semua.*(adv)