Kaltimku.id, KUKAR – Jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Sat Binmas Polres Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bertandang ke kediaman tokoh masyarakat Papua yang berada/berdomisli di wilayah Kukar.
Maksud dan tujuan jajaran Polda Kaltim ini adalah bersilaturrahim dengan salah seorang tokoh masyarakat Papua bernama Bram Dolf Maniani, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar-Polri dengan tokoh masyarakat tersebut. Sehingga bisa terjadi hubungan emosional yang baik, Selasa (18/5/21).
Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Kukar IPTU Wayan yang bertemu dengan Bram Dolf Maniani, mengimbau untuk tidak terpancing kepada isu-isu yang bisa memecah-belahkan tali persaudaraan.
“Kami juga mengimbau untuk tidak terpengaruh dengan paham-paham dari kelompok kriminal bersenjata (KKB),” harapnya.
Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, didampingi Kanit Bintibmas IPTU Wayan, berpesan untuk tokoh masyarakat agar dapat berperan dalam menjaga pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Kukar dan bersama-sama Polri untuk menjaga konduktifitas wilayah Kukar.
Sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan kelompok kriminal bersenjata di sebagian wilayah Papua sebagai teroris, setelah terjadinya kontak senjata TNI-Polri dengan KKB. Terkait dengan situasi tersebut, beberapa anggota jadi korban penembakan.
“Sejak ditetapkannya oleh pemerintah sebagai kelompok teroris sejak 29 April yang lalu, memang sampai hari ini sudah terjadi beberapa kontak senjata. Misalnya tanggal 27 April terjadi kontak senjata di Ilaga. Dimana seorang prajurit Brimob gugur, 2 lainnya luka-luka. Tetapi ada 5 teroris tewas,” kata Menko Polhukam Mahfud Md, pada jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021).
Seperti dilansir sebelumnya, 4 anggota TNI dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak usai dihadang teroris KKB di Pegunungan Bintang, Papua. Empat prajurit tersebut merupakan satgas pengamanan daerah rawan.
Empat prajurit TNI itu dihadang saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/21) malam.*