Zona Kuning tak Bertahan Lama di Paser

Kaltimku.id, PASERNyaris sama dengan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang kembali ke zona merah atau daerah berisiko sangat tinggi (diatas 51), Kabupaten Paser yang sempat menyandang zona kuning atau daerah berisiko rendah juga balik ke zona oranye atau daerah berisiko sedang.

Perubahan itu sudah kali kedua bagi Tana Paser. Beberapa pekan lalu, wilayah Bupati Fahmi Fadli dan Wabup Syarifah Masitah Assegaf ini, status zona oranye tidak bertahan lama. Hanya sehari berubah, Selasa (17/5/21) menyandang zona kuning, kembali lagi ke status wilayah berisiko sedang (positif 26-50).

Bacaan Lainnya

Bergantinya predikat zona kuning ke oranye itu, setelah adanya tambahan 10 dan 12 kasus terkonfirmasi Covid-19 (18-19/5/21). Akibat paparan positif Covid-19 inilah zona kuning berubah menjadi oranye.

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Grogot, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (19/5/21), sebanyak 4.002 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh 3.875 orang, setelah ditambah 3 pasien dan meninggal dunia 90, setelah bertambah 1 orang.

Terkait dengan penanganan penyebaran virus Corona, personel Polres Kabupaten Paser melakukan patroli tentang pendisiplinan protokol kesehatan (prokes). Sasarannya, lokasi-lokasi keramaian dan dimana kerumunan masyarakat.

Dilakukannya patroli tersebut untuk meminimalisir gangguan kamtibmas pasca dilarangnya mudik ditengah wabah Corona seperti sekarang ini.

“Patroli ini juga salah satu upaya agar tidak terjadi tindak kriminal dan lebih menyadarkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujar Kapolres Paser AKBP Eko Susanto.*

Pos terkait