Polresta Samarinda Amankan Belasan Motor Balap Liar

Kaltimku.id SAMARINDA – Tim Patroli Blue Light Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengamankan 18 unit motor yang akan digunakan balapan liar di kawasan Simpang Mesra, Simpang Lembuswana dan Simpang Agus Salim.

Belasan motor bersama para pemuda-pemudi yang akan adu kecepatan kendaraan roda dua pada dini hari sekitar pukul 02.15 Wita itu, diamankan ke Pos Patwal Tim Patroli Sat Lantas Polresta Samarinda.

Bacaan Lainnya

“Pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 serta upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, didampingi Kasat Lantas Kompol Wisnu Dian Ristanto.

Jajaran Polda Kaltim ini sangat menyayangkan aksi balap liar tersebut. Karena selain terjadi di masa pandemi dan diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga sangat membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain.

Semua pelaku dengan tegas diminta untuk membuat surat pernyataan dengan orang tua atau wali masing-masing. Pernyataannya, mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Seandainya mengulangi pelaku siap diproses hukum.

Surat pernyataan itu akan ditembuskan ke sekolah atau universitas bagi pelaku yang masih pelajar/mahasiswa. Selain itu, akan diteruskan ke instansi/kantor, bagi mereka yang sudah bekerja. Para pelaku ditindak tegas dengan sanksi tilang.

“Masyarakat, khususnya kalangan anak-anak muda, kami imbau agar tidak melakukan balap liar. Aksi ini, selain melanggar aturan lalu lintas juga melanggar protokol kesehatan, karena menimbulkan kerumunan,” timpal Kasat Lantas Kompol Wisnu Dian Ristanto.

Terkait dengan Covid-19 di Samarinda, warga yang terserang virus Corona pada Senin (2/8/2021) berjumlah 100 orang. Kesembuahan pasien lebih banyak yaitu 185 orang dan kasus kematian bertambah 3 orang.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi sudah menembus angka 19.374 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 17.097 orang dan meninggal dunia 563 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan tercatat lebih dari 1.700 orang.*

Pos terkait