Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sepertinya banyak warga ditemukan terserang virus Corona, sehingga di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) seluruhnya masuk dalam zona membara atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Seperti dirilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerinyah Provinsi Kaltim pada Sabtu (10/7/21), kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota berjumlah 1.051 kasus positif.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 440 orang, meninggal dunia 26 orang dan pasien yang harus dirawat pada hari yang sama tercatat 585 orang. Jumlah keseluruhan dalam setahun lebih 84.814 kasus terkonfirmasi, 74.187 sembuh, 2.027 kematian dan 8.600 dirawat.
Jumlah 1.051 kasus terkonfirmasi Covid-19 tambahan dari Kota Balikpapan dan Bontang, masing-masing 285 dan 203 kasus. Tambahan dari dua kota ini merupakan yang terbanyak dibanding wilayah kaltim lainnya.
Kemudian tambahan dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 180 pasien baru. Tambahan dari Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing 70, 66, 64 dan 58 kasus.
Selain itu, tambahan pasien baru dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser/Grogot, masing-masing 55, 44 dan 26 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan kesembuhan terbanyak tambahan dari Balikpapan 105 pasien. Lantas dari Samarinda, Kabupaten Kutim, Bontang dan Kabupaten Kukar, masing-masing 88, 67, 49 dan 47 pasien. Tambahan dari Kabupaten Berau, Kabupaten PPU, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kubar, masing-masing 45, 26, 12 dan 1 pasien.
Kasus kematian berjumlah 26 orang datang dari Balikpapan (12), Samarinda (5). Dari Berau, Kukar, Kutim dan PPU, masing-masing 2 orang serta Bontang 1 orang.*