Proyek DAS Ampal Rampung Apresiasi Buat Wali Kota Balikpapan, Sebut Ketua KSPL Kaltim

Jurnalis: Edy

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — DALAM beberapa hari ini, warga yang melintas di kawasan Jln. MT Haryono, Balikpapan Kota, Kalimantan Timur, sudah bisa tersenyum dengan telah rampungnya proyek penanggulangan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang di kerjakan PT Fahreza Duta Perkasa (FDP).

Bacaan Lainnya

Proyek yang menelan dana Rp 136 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan ini, awalnya banyak menuai kritik, namun pada akhirnya selesai dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Balikpapan.

Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kami Sahabat Peduli Lingkungan (LSM KSPL) Kalimantan Timur Aslian, kepada media ini, Jumat (23/2/2024) mengatakan, keberhasilan ini tentunya merupakan keberanian Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, S.E.,M.E melakukan inovasi. Pasalnya di kawasan tersebut sejak dahulu kala menjadi kawasan langganan banjir, jika hujan turun. Sempitnya drainase dan median jalan, salah satu penyebabnya.

“Perlu kita berikan apresiasi kepada Wali Kota Balikpapan, baru menjabat 2,5 tahun sudah dapat melakukan perubahan pembangunan kota yang signifikan,” ujar Aslian.

Ia menjelaskan, yang namanya pembangunan pasti awalnya terjadi kerusakan karena dalam tahap pengerjaan. Buktinya setelah selesai kawasan tersebut terasa nyaman dan aman.

“Dimana-mana yang namanya dalam proses pembangunan pasti daerah sekitar mengalami kerusakan, itu namanya proses pembangunan. Namun akhirnya setelah selesai kan jadi nyaman,” ungkap Aslian.

Namun yang harus ditingkatkan sekarang adalah masalah pengawasan, lanjut Aslian. Khususnya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP melakukan pengawasan. Jangan sampai kawasan sekitar terjadi kumuh dan akan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL).

Juga masalah taman yang ada disepanjang jalan pembatas harus benar-benar ditata oleh DLH. Karena di kawasan tersebut agar lebih kelihatan rindang, sejuk dan hijau. Berikut masalah sampah juga perlu ditingkatkan pengawasannya.

“DLH dan Satpol PP harus lebih giat dan profesional dalam menjalankan tugas. Jangan menunggu ada laporan masyarakat, baru jalan. Kadang ada laporan masyarakat saja gak jalan. Harus agresif,” tegas Aslian.

Masih menurut Aslian, dengan rampungnya Proyek DAS Ampal ini juga merupakan “Kado” bagi masyarakat Kota Balikpapan bertepatan HUT Kota Ke-127 yang dipersembahkan oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud.

LSM KSPL Kalimantan Timur juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Balikpapan agar tetap menjaga lingkungan dimanapun berada. Tingkatan hubungan yang harmonis dan Kolaborasi-Sinergi harus tetap dilaksanakan. Ini penting sekali, sehingga Kota Balikpapan yang kita cintai tetap aman dan damai.***

Pos terkait