Kaltimku.id PPU – Mengacu perkembangan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing sekolah, maka sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur secara serentak menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Alimuddin mengatakan penerapan PTM terbatas sebenarnya sudah berlangsung sejak pekan lalu. Meski hal itu mengacu pada kondisi penyebaran di wilayah sekolah itu sendiri.
“Bagi sekolah yang berada di zona hijau atau kuning itu besok harus tatap muka semua,” terang Alimuddin saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021).
Penerapan PTM terbatas berlaku bagi sekolah TK, SD dan SMP. Sementara untuk SMA/Sederajat menjadi kewenangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dijelaskan Alimuddin, PTM terbatas dengan melibatkan unsur satgas penanganan Covid-19, seperti Babinsa, Babhinkantibmas, Komite Sekolah, RT hingga pihak Kelurahan.
“Pembelajaran Tatap Muka ini bukan hanya pekerjaan dinas pendidikan, tapi semua elemen. Sehingga kita mau itu berjalan sesuai koridor,” ungkapnya.
Tidak hanya pemberlakuan PTM secara terbatas, Alimuddin menilai pembelajaran normal juga bisa dilakukan. Namun, kunci menerapkan hal tersebut berada di tangan masyarakat.
Pola penerapan PTM diserahkan kepada pihak sekolah. Apakah menerapkan sistem 50 persen ataupun 25 persen.
“Untuk pola PTM saya serahkan ke pihak sekolah mengatur kebijakan itu. Sekolah normal pun bisa dilakukan, tapi bagaimana kita bersama sama menekan angka penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Menurut Alimuddin, saat ini merupakan momen yang tepat untuk menerapkan PTM. Mengingat kasus Covid di Indonesia dan khususnya PPU, sudah mulai bisa ditekan.
Meski data harian kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi, tetapi secara statistik cenderung menurun. Meski demikian, PTM di sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid.
“Kita tidak mau kehilangan momen. Di saat status di level 3 ini kesempatan bagi kita. Karena tidak ada jaminan besok statusnya naik ke level 4 atau bahkan terus menurun. Maka saya katakan kepada sekolah, masa persiapan sudah selesai. Ini saatnya action,” pungkasnya.*(adv)
Wartawan: Yudi