Kaltimku.id, PPU – Puluhan tenaga Kesehatan (Nakes) dari dokter hingga bidan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara (PPU) menjalani vaksinasi pertama, Sabtu (30/1/2021) pukul 08.30 – 15.30 Wita.
“Vaksinasi pertama hari ini kami targetkan 88 orang yang bisa ikut. Tapi saya berharap bisa sampai 100 lebih nakes yang ikut, karena ada beberapa yang batal divaksin sebab tidak lolos saat screening. Yang tidak lolos nanti kita minta ulang,” kata Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Lukasiwan Eddy Saputro, di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Dijelaskanya, sejumlah persyaratan bisa menggagalkan penyuntikan vaksin. Selain memiliki komorbid atau penyakit bawaan, tekanan darah yang tidak stabil tidak diperkenankan ikut vaksinasi.
“Tadi memang ada beberapa yang tidak memenuhi syarat saat screening, tapi itu nanti bisa diulang pada hari Senin atau Selasa,” terangnya.
Proses vaksinasi diawali dari pendaftaran, screening, penyuntikan dan terakhir observasi. Pasien yang selesai disuntik harus menunggu 30 menit untuk dilakukan evaluasi dan mengetahui reaksi akibat vaksinasi.
Sementara itu, salah satu perawat yang ikut vaksinasi, Fajar mengatakan hanya merasa pegal-pegal pasca disuntik. “Hanya pegal-pegal dibagian yanh disuntik. Setelah itu normal tidak ngerasa ngantuk atau lain lain,” ujarnya.
Vaksinasi bagi sekira 500 orang nakes, dokter dan bidan tersebut ditargetkan selesai pada Selasa (2/2/2021). Nantinya, vaksinasinya dilaksanakan dua kali dengan jeda 14 hari.*