Kaltimku.id, PPU – Angka terpapar Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus meningkat. Hasil tes antigen 22 orang dinyatakan terkonfirmasi positif dan juga terdapat 23 orang penambahan kasus suspek hari ini, Kamis (24/6/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan pasien terkonfirmasi positif hari ini didominasi oleh klaster perusahaan. Sementara 8 orang tercatat sebagai klaster keluarga.
“Ada 10 orang dari klaster perusahaan berasal dari proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina, sisanya keluarga dan sebagian masih dalam pelacakan,” tutur Grace, Kamis (24/6/2021).
Penambahan kasus di hari ini menjadikan total penyebaran Covid-19 sebanyak 1.366 kasus. 51 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit dan 59 kasus kematian terjadi sejak awal pandemi 22 Maret 2020 sampai 24 Juni 2021.
Dari 14 pasien yang dirawat, tujuh orang merupakan warga Kecamatan Penajam. Dua orang warga Kecamatan Waru, tiga Babulu dan satu orang warga Sepaku. Pasien tersebut, dirawat di sejumlah rumah sakit di Balikpapan maupun RSUD PPU.
“Pasien yang dirawat di RAPB tercatat ada 9 orang. 4 orang di rumah sakit Pertamina Balikpapan, RSKD dan Bhayangkara masing-masing satu orang,” ujar mantan orang nomor satu di lingkungan RAPB tersebut.
Usia pasien yang sedang menjalani perawatan paling banyak di atas 40 tahun. Selain itu, seorang bayi berumur 5 bulan warga Semoi II juga masih dalam perawatan intensif di RSKD Balikpapan.
Dari penambahan kasus hari ini, 14 orang tercatat berada di wilayah Kecamatan Penajam. Sehingga total penyebaran di kecamatan tersebut sebanyak 898 kasus dengan 36 orang meninggal. Status zona kecamatan Penajam meningkat menjadi oranye dari sebelumnya kuning. Kecamatan Babulu berstatus zona kuning dengan 137 kasus dengan 8 orang meninggal. Sedangkan dua kecamatan masih berzona hijau, yakni Sepaku dan Waru.
Selain peningkatan angka terpapar, hari ini juga tercatat dua pasien sembuh. Persentase angka kesembuhan turun. Dari 92,26 pada kemarin, menjadi 90,92 persen di hari ini.
“Kasusnya dalam beberapa hari semakin meningkat, saya ingatkan masyarakat wajib patuhi protocol pencegahan Covid,” pungkasnya.*(adv)