Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) 16.880 kasus, setelah bertambah 51 penduduk yang terpapar, Senin (31/5/21).
Hingga saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beriman” ini merupakan tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya, termasuk kesembuhan pasien yang jumlahnya sebanyak 15.928 orang dan kasus meninggal dunia berjumlah 596 orang.
Sedangkan urutan kedua disandang Kota Samarinda sebanyak 13.454, dan pasien dinyatakan sembuh di wilayah Wali Kota Andi Harun, dan Wawali Rusmadi di sebanyak 12.936 pasien. Kasus kematian 347 orang.
Sementara, berdasarkan insfografis Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merilis, dibawah Balikpapan dan Samarinda tercatat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yakni 12.426 kasus, kesembuhan 12.097 pasien dan meninggal dunia 229 orang.
Sehubungan dengan belum redanya penyebaran virus Corona, khususnya di daerah “Beruang Madu”, Satbrimob Polda Kaltim, khususnya Batalyon A Pelopor memantau bilangan Pasar Sepinggan Balikpapan, Jumat (28/5/21).
Tugasnya ke pasar tradisional itu sebagai salah satu upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di lokasi jual beli berbagai kebutuhan hidup tersebut. Diketahui, pasar salah satu wadah yang banyak dikunjungi masyarakat.
“Pihak kami terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan yang saat ini masih ada. Kami terus mengadakan imbauan patuh protokol kesehatan kepada masyarakat, agar tidak ada penambahan lagi warga yang terkonfirmasi,” kata Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang.
Warga diminta tidak menyepelekan protokol kesehatan. Karena risiko yang ditimbulkan akibat mengabaikan kepatuhannya akan berakibat fatal. Diharapkan warga Balikpapan bisa disiplin mematuhi prokes.*