Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Hingga lebih sepekan ini, ratusan pasien akibat terpapar Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), masih dalam perawatan intensif, Rabu (9/6/2021).
Dalam setahun lebih virus Corona yang membahayakan belum berhenti menyebar di kabupaten/kota wilayah Kaltim dan jumlahnya mencapai 72.328 kasus. Angka ini dikumpulkan dari Balikpapan sebanyak 17.104 kasus.
Kasus kesembuhan 16.144 dan meninggal dunia 604 orang. Sehingga jumlah warga yang terpapar dan dalam perawatan 358 orang. Angka-angka ini merupakan paling tinggi dibanding daerah lainnya dan masuk dalam zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Kota Samarinda berjumlah 13.542 kasus dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 12.508 kasus, merupakan urutan kedua dan ketiga. Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang dan Kabupaten Berau, masing-masing berjumlah 8.595, 6.148 dan 4.648 kasus.
Selain itu, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) masing-masing 4.166 dan 3.727 kasus. Semua ini masuk dalam zona merah. Kecuali Kabupaten Penajam Paser Utara (1.291) dan Kabupaten Mahakam Ulu (417).
Kedua kabupaten ini berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah. Sedangkan jumlah pasien sembuh dan kasus kematian seluruh Kaltim 69.588 orang dan 1.741 meninggal.
Untuk menekan angka penyebaran Covid -19, Polda Kaltim bersama pihak terkait terus berupaya melakukan penekanan, salah satunya menggelar vaksinasi ke seluruh elemen masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi kepada lansia dan pralansia yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention Centre (BSCC) Dome ini, ditinjau Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto, Rabu (9/6/2021).
“Kita harus percaya terhadap pemerintah dan dokter yang menyuntikkan vaksin untuk menghasilkan yang terbaik. Meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi Covid-19,” kata Wakapolda Hariyanto, didampingi Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.*
