Kaltimku.id, PPU – Para pedagang di pasar lama Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam waktu dekat akan direlokasi di pasar berkonsep semi modern seiring sudah tersedianya fasilitas penerangan dan air bersih.
Upaya pemindahan pedagang di pasar lama ke lokasi baru, untuk menertibkan pedagang. Pembangunan pasar Babulu sendiri selesai pada 2018. Namun tidak langsung ditempati akibat belum tersedianya fasilitas penunjang. Akses jalan sekira 800 meter di pasar yang terletak di belakang kantor Camat Babulu, dinilai juga layak dilalui.
Sebelumnya, relokasi ratusan pedagang rencananya dilakukan pada April 2021 kemarin. Namun tertunda akibat belum adanya fasilitas penerangan.
“Alhamdulillah jaringan listrik sudah terpasang pada Desember 2020 lalu. Sarana penunjang lainya juga sudah ada. Kapan waktunya (pemindahan) itu kita tunggu hasil rapat dengan asisten dan instansi terkait,” kata Sekretaris Dinas KUKM Perindag Erwansyah, Selasa (18/5/2021).
Pedagang yang direlokasi nantinya bakal menempati 308 kios. Meski kapasitas kios tersebut belum memenuhi kebutuhan seluruh pedagang. Pemindahan pedagang bakal dilakukan secara bertahap mengingat kurangnya jumlah kios menampung seluruh pedagang.
“Kita masih kekurangan sekitar 216 kios lagi untuk mengcover jumlah pedagang yang ada di sana,” tambahnya.
Kurangnya kapasitas los pedagang di pasar Babulu disebabkan anggaran pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan. Nantinya, Dinas KUKM Perindag PPU berencana kembali mengusulkan anggaran penambahan kios ke Kementerian. Usulan anggaran untuk penambahan bangunan baru sebagai kios di lokasi pasar.
“Kita coba usulkan tahun ini. Kebutuhannya sekitar Rp 6 miliar,” tutupnya.*(adv)
Editor: Herry T BS