Rekor Baru, Kasus Harian Covid di PPU Capai 90 Orang

Kaltimku.id, PPU – Penambahan pasien terpapar Coronavirus Disease-19 (Covid-19) di wilayah Benuo Taka, hari ini mencatatkan rekor baru. Sebanyak 90 warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak awal pandemi 22 Maret 2020 sampai 24 Juli 2021.

Selain rekor penambahan kasus terpapar, angka kematian per hari ini juga bertambah. Tiga pasien terkonfirmasi positif meninggal. Sehingga, jumlah kematian terinfeksi virus corona sebanyak 92 orang. Tidak hanya warga biasa, puluhan tenaga kesehatan hingga dokter ikut terpapar.

Bacaan Lainnya

“Hari ini jumlah terpapar mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi ditambah tiga orang pasien meninggal. Dan untuk wilayah PPU angka itu sudah luar biasa,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Sabu (24/7/2021).

Tambahan kasus positif menjadikan PPU saat ini memiliki kasus aktif sebanyak 618 orang. 582 menjalani isolasi mandiri dan 36 pasien Covid dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Secara keseluruhan, kasus positif di PPU mencapai 2.460 kasus.

Tidak hanya pada kasus positif, peningkatan juga terjadi pada kasus suspek. 89 orang tercatat menambah daftar kasus suspek menjadi 4.074 kasus dengan 25 meninggal dengan komorbid dan enam orang masih dirawat.

“Kasus positif aktif tertinggi berada di wilayah Penajam. Tapi untuk peningkatan signifikan berada di Kecamatan Sepaku,” tutur Grace yang juga menjabat Kadinkes PPU ini.

Kecamatan Penajam memiliki kasus aktif sebanyak 317 orang positif dengan jumlah kematian sebanyak 46 orang. Kecamatan Sepaku yang menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) terdapat 169 kasus aktif dan 26 warga meninggal.

Sementara dua kecamatan lain, yakni Waru 57 dan 9 kematian, serta Babulu 75 warga positif dengan 11 meninggal. Seluruh wilayah saat ini berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

“Tak henti-hentinya kami ingatkan kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena itu cara paling efektif dalam menekan angka Covid, minimal selalu terapkan 3M,” pungkas Grace.*(adv)

Pos terkait