Ribuan Pelajar-Warga Balikpapan Ikut Suntik Vaksin Gelaran Polda Kaltim

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Ribuan pelajar dan masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) antusias mengikuti suntik vaksin gelaran Polda Kaltim di Gedung Balikpapan Sport dan Convention Center (BSCC) Dome di kawasan Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan, Jumat (22/10/2021).

Polda Kaltim yang dikomandani Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak MSi ini, menggelar vaksinasi massal dengan mempersiapkan sebanyak 3.600 dosis vaksin jenis Sinovac dan Astra Zaneca. Ribuan kedua jenis vaksin ini disediakan untuk melayani siswa/siswi dan masyarakat kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman).

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui, dari 10 kabupaten/kota di wilayah Kaltim, hanya satu-satunya Balikpapan yang masih berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Sementara, wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini, masih merawat 77 pasien di 6 kecamatan.

Salah satu upaya untuk menekan atau menghambat serang virus Corona, khususnya di daerah kota “Beruang Madu” ini, Polda Kaltim membuka kesempatan vaksinasi yang diperuntukkan bagi para pelajar plus masyarakat Balikpapan.

Gelaran vaksinasi massal itu, menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

“Untuk mengoptimalisasi program vaksinasi nasional, Polri Membuat Gerai Vaksin Presisi dengan menggandeng pihak swasta dan tokoh masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Personel Polda Kaltim ini mengimbau kepada seluruh masyarakat, meskipun sudah mengikuti atau di suntik vaksin Covid-19, namun harus tetap mengedepankan atau menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M) di luar rumah.

Sementara itu, tambahan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari yang sama di Balikpapan berjumlah 1 orang, sehingga jumlahnya 38.211 kasus. Tambahan kesembuhan pasien sebanyak 36.260 orang, setelah datangnya tambahan baru 14 orang.

Sedangkan kasus kematian tidak ada tambahan, sehingga jumlahnya tetap 1.874 orang yang meninggal dunia selama kurun waktu setahun lebih serangan virus Corona melanda, khususnya di wilayah Kota Balikpapan.*

Pos terkait