Kaltimku.id, KANDANGAN — Ruas jalan Trans Kalimantan sempat macet total di jalur kiri. Pemicunya, ratusan atau bahkan ribuan mobil jamaah haul Abah Guru Sekumpul terjebak antrean panjang dari hulu sungai menuju arah Kota Martapura, Kalsel.
Antrean mobil jamaah yang rata rata pakai sticker “Jamaah Haul Guru Sekumpul” terpantau pada Sabtu sore (13/1/2024) sekitar jam 18.00 iring-iringan merayap bagai semut. Antreannya sangat panjang sampai ke perbatasan Kanbara (Kandangan — Barabai).
Padahal, jarak dari tapal batas “Kanbara” ke Kota Martapura relatif masih jauh. Masih ratusan kilometer lagi yang berarti para jamaah akan didera kelelahan dalam mobil selama beberapa jam baru sampai ke Martapura.
“Kalau melihat antrean ini, aku kira bisa lima jam lebih jamaah baru sampai. Padahal, waktu tempuh normal dari sini (Kanbara) ke Martapura biasanya hanya 2 jam lebih saja,” ucap Mohammad Aini, warga Bamban Utara, HSS, kepada awak media ini.
Contohnya, sebut Pak Aai — sapaan karibnya — satu anggota keluarganya di Kandangan ke Banjarmasin siang tadi. Dia naik taksi jam 10.00 melewati ruas jalan alternatif Kandangan — Kalumpang — Margasari — Batola — dan baru sampai sekitar jam 15.00 di Banjarmasin.
“Bayangkan, ruas jalan alternatif saja sudah padat. Apalagi, ruas jalan utama mulai Kandangan — Rantau — Martapura pasti super padat dan penuh sesak dengan mobil jamaah,” ujar Aai.
Sejauh pantauan media ini pukul 22.00 WITA, antrean panjang mobil jamaah dan angkutan umum di perbatasan Kanbara sudah terurai. Tapi, sebut Aai, antrean panjang biasanya mulai masuk Kota Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin sampai ke Martapura.
Antrean panjang dan padatnya lalu lintas itu lantaran banyaknya Rest-rest Area. Hampir semua masjid, langgar dan mushalla di sepanjang jalan ada Rest Area untuk jamaah singgah dan memarkir mobil dan motornya sambil makan minum gratis.
Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dihelat mulai 14 — 21 Januari 2024 di Mushalla Ar Raudhah, Sekumpul, Martapura. Haulan pada Ahad malam (14 dan 21 Januari 2024) untuk jamaah umum.
Sedang haul dengan undangan khusus di kediaman Abah Guru Sekumpul pada 5 Rajab 1445 H (Rabu malam, 17/1/2024), atau bertepatan dengan hari wafatnya ulama kharismatik panutan ummat itu, 19 tahun silam.***
Jurnalis: JJD