Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Permasalahan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) memang masih begitu akrab dengan warga kota. Pemerintah Kota (Pemkot) pun masih sangat konsisten dengan penanganan banjir, dan DPRD Kota Balikpapan meminta bisa segera diselesaikan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan mengatakan, permasalahan banjir merupakan salah satu pekerjaan rumah (PR) warisan dari wali kota sebelumnya, yang harus ditangani oleh wali kota baru, Rahmad Mas’ud.
“Memang masih ada PR yang harus diselesaikan wali kota baru, salah satunya permasalahan banjir yang belum juga bisa dituntaskan,” ujar Sabaruddin Panrecalle, Selasa (6/7/2021).
Sebagai kepala daerah yang baru, sebut Sabaruddin, harus bersikap serius dalam menangani masalah banjir, paling tidak mengurangi titik banjir. Maka itu pemerintah harus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. “Jangan hanya di belakang layar, tapi harus turun ke lapangan dan mencari akar dari penyebab banjir,” ujarnya.
Apalagi, tambah Sabaruddin sudah banyak anggaran yang digelontorkan untuk penanganan banjir, tetapi belum juga bisa mengatasi, karena di Kota Balikpapan memang banyak titik banjir antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, Mulawarman, Beller dan MT Haryono.
“Contohnya Jalan Jenderal Sudirman kalau hujan sebentar bisa banjir, karena gorong-gorongnya buntu dan drainasenya tidak bisa dilalui air, itu menjadi persoalan yang klasik, sehingga harus dibuatkan desain yang baik dengan melibatkan sejumlah pihak,” imbuhnya.
Memang, sangat disayangkan jika permasalahan banjir tak juga tuntas, sementara dana yang diserap dari tahun ke tahun sangat besar.*
Wartawan: Ariel S
